Sumsel Independen – Keberadaan Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II merupakan tempat yang tepat untuk menjelajahi sejarah Palembang dengan memiliki peninggalan sejarah mulai dari koleksi foto prasasti Kedukan Bukit, serta berbagai sisa-sisa sejarah lainya termasuk yang berasal dari era Sriwijaya.
Untuk diketahui, bangunan museum ini dibangun antara tahun 1821 sampai 1824 diamana sebelumnya menjadi Istana Kesultanan Palembang Darussalam.
Melalui Gebyar UMKM Peringatan 4 Tahun DPD Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Provinsi Sumsel yang bertepatan di Halaman Museum SMB II Palembang, Selasa (28/1), Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru ajak masyarakat serta tamu yang hadir untuk dapat melihat secara langsung benda-benda peninggalan sejarah Sriwijaya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Herman Deru juga mempromosikan langsung Museum tersebut agar masyarakat luas maupun para wisatawan dapat mengabadikan peninggalan bersejarah tersebut.
“Para wisatawan ayo kita dapat mengunjungi museum kebanggaan masyarakat Kota Palembang. Dan gedung ini dulunnya merupakan kediaman SMB II dan pernah menjadi istana Kesultanan Palembang Darussalam. Dan saat ini dijadikan Pemerintah Kota Palembang sebagai musem,” katanya.
Dikatakannya, selain dapat menikmati menu makan khas Palembang, para pengunjung juga dapat juga melihat musem SMB II yang berada di tepi sungai dan berdekatan dengan Jembatan Ampera.
“Disinilah masyarakat dan pengujung dari Sumsel bahkan dari luar provinsi dapat menyaksikan langsung benda-benda bersejarah yang sudah ada zaman kesulatan dulu,” tandasnya. (ril)
<
Tidak ada komentar