Griya Literasi

Netfid Siap Pantau Pilkada

Selasa, 8 Des 2020 16:37 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Netfid (Network for Indonesia Democratic Society) atau Jaringan untuk Masyarakat Demokratik Indonesia secara resmi melaksanakan kegiatan Pelepasan Relawan Pemantauan Pilkada 2020, Doa bersama untuk kesuksesan dan Keselamatan Pilkada.

Kegiatan pelepasan dengan simbolisasi pengalungan kartu identitas pemantau dilakukan secara resmi oleh ketua Netfid Indonesia, Dahlia Umar.

“Sengaja pelepasan relawan pemantau Netfid seluruh Indonesia dipusatkan di Palembang, sekaligus sebagai bentuk komitmen Netfid Sumatera Selatan untuk melakukan fungsi Demokrasi prosedural” Ungkap Dahlia.

Kegiatan yang menggunakan metode hybrid dengan kegiatan tatap muka di Hotel Best Skip Palembang, juga melalui Zoom dengan sambutan dari Komisioner KPU Propinsi Sumatera Selatan, Kelly Mariana dan Ketua Bawaslu Propinsi Sumatera Selatan Iin Haryanto.

Pada hari ini juga diadakan Rakorwil dan pembekalan anggota Netfid se Sumatera Selatan, “Alhamdulillah Netfid Sumatera Selatan merupakan perwakilan pemantau pemilu nasional yang hadir di Sumatera Selatan.

Griya Literasi

Kehadiran kami menjadi mitra dengan pemantau pemilu lokal, juga pihak penyelenggara pemilu daerah, baik dengan KPU dan Bawaslu” Ungkap Agus Suherman Tanjung, Ketua Netfid Sumatera Selatan.

Tercatat perwakilan dari berbagai kampus di Sumatera Selatan hadir dalam kegiatan ini antara lain dari UIN Raden Fatah Palembang, Dahlia.Universitas Sriwijaya (UNSRI), PGRI Palembang, Univ Muhammadiyah, Stai Batu Raja, STKIP Nurul Huda,

STIT Misbahul Ulum, STAI Ittifiqiyah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda. Dalam acara Rakor tersebut penasehat Netfid Pusat, Lestari Nurhajati, yang juga wakil rektor IV LSPR Jakarta, memberikan materi tentang pentingnya pemantauan pilkada sebagai bentuk dari pelaksanaan demokrasi prosedural, di samping pengawasan demokrasi substansial, yakni kesejahteraan masyarakat, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

“Teman-teman generasi muda yang menjadi pemantau pemilu ini menunjukan kerelawanan yang luar biasa, dan menunjukkan kesadaran dan pendidikan politik generasi muda makin baik” Ujar Lestari.

Netfid sebagai lembaga pemantauan pemilu dan pendidikan politik saat ini sudah tercatat di 17 Propinsi, 61 kabupaten kota “Meskipun Netfid merupakan organisasi yang belum lama berdiri, namun kami memiliki komitmen yang serius di berbagai daerah” Tutup Dahliah.

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode