Griya Literasi

Optimis Target Partisipan Secara Nasional Sebanyak 77,5 Persen

Kamis, 3 Sep 2020 21:48 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang, berbagai kesiapan terus dilakukan, salah satunya yaitu yang dilakukan oleh Komisi 1 DPRD Sumsel.

Dalam hal ini, Komisi 1 DPRD Sumsel lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke KPU Provinsi Lampung guna persiapan pelaksanaan Pilkada nantinya.

Diketahui, Kunjungan Kerja tersebut nampak diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami SH MH beserta jajaran sekretariat, Kamis (03/09).

“Beberapa poin yang didiskusikan dengan KPU Lampung diiantaranya terkait bantuan dana hibah, persiapan Pilkada dan upaya peningkatan partisipasi masyarakat,” kata ketua Komisi 1 DPRD Sumsel, Antoni Yuzard SH MH.

Dikatakan politisi PKB ini, terkait dana hibah seperti di Sumsel mendapatkan Rp10 M. Kemudian tahapan pencalonan yang sebentar lagi memasuki tahapannya bagaimana dinamika dan penyelesaiannya. “Begitu juga angka partisipasi dan upayanya di tengah pendemi ini, apakah juga mengedepankan kearifan lokal,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami SH MH mengatakan di Lampung akan menggelar delapan pilkada kabupaten/kota dengan support melalui dana hibah rutin untuk Pilkada serentak tahun ini sebesar Rp 1 M.

Griya Literasi

“Untuk partipasi walaupun di massa Covid kami tetap optimis dengan target secara nasional 77,5 persen. Akan tetapi bedanya akan kami maksimalkan dengan sosialisasi daring melalui dunia maya,” kata Erwan.

Sedangkan mengenai pencalonan, pihaknya menegaskan belum bisa mengikat sebelum pencalonan. Tetapi beberapa persoalan yang akan muncul seperti kepengurusan partai yang lama, bakal calom kepala daerah yang maju tapi tidak diusung partai.

“Kami Belum ada pengalaman Pilkada di temgah Covid. Tapi berdasarkan surveg 4-6 Juni lalu hasil survey litbang Kompas 64,8 persen pemilih akan mengunakan hak pilihnya. Sehingga kita tetap optimis,” tegasnya.

Masih menurut Erwan, Pilkada serentak ini ada 4 tahapan yang dikhawatirkan dapat menimbilkan cluster Covid. Dua diantaranya sudah dilalui yakni verifikasi calon perseorangan dan coklit data pemilih. “Dua lagi belum dan akan dihadapi semoga tidak terjadi seperti yang kita khawatirkan yakni tahapan kampanye dan pemilihan penghitungan suara,” paparnya.

Diketahui, Proyeksi pemetaan pemilih TPS jumlah awal 8.087 TPS di karenakan pemilih maksimal 500 jadi untuk proyeksi TPD tahun 2020 berjumlah 10.865 TPS terdapat kenaikan 2.778 TPS, untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) awalnya

11.827 personil 13.112 yang sudah dilakukan dalam rangka persiapan di pemilihan delapan kabupaten/kota tersebut. (Ril/Wrc)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode