Griya Literasi

Palembang Kini Miliki Studio Film dan Sanggar ‘Palembang Novela’

Jumat, 4 Jun 2021 22:28 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Dengan diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang, Isnaini Madani, Studio Film dan Sanggar Palembang Novela yang berlokasi di Jalan Hoki Blok C No 21, Kampus Ex POM IX Palembang diharapkan dapat menjadi wadah bagi talenta-talenta kreatif khususnya di subsektor film.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Produser Studio Film dan Sanggar Palembang Novela, Yudi Suhairi usai kegiatan peresmian Studio Film dan Sanggar Palembang Novela, Jumat (04/06).

“Disini mereka bisa belajar bersama untuk pengembangan bakat. Disini kita buka kelas acting, kelas penulisan skenario film, ada juga kelas spesialis make up, kemudian kelas pengembangan bakat seperti presenter, MC, terus nanti kedepannya kita akan membuka kelas editing film dan kelas untuk kameramen juga,” kata Yudi.

Yudi juga menyampaikan bahwa Sanggar Film Palembang Novela tersebut juga telah bekerjasama dengan Baliwood Itu Desa Film yang dipelopori oleh Arvin Miracelova yang juga selaku Eksekutif Produser di Sanggar Film Palembang Novela. “Kebetulan mas Alvin sebagai pelopor, karena mas Alvin juga orang Palembang tapi tinggal di Bali,” ungkapnya.

“Kemudian saya dan mas Arvin berencana untuk membangun industri di kota Palembang karena potensi film di Palembang ini besar sekali,” tambahnya.

Griya Literasi

Menurutnya, saat ini kota Palembang dinilai memiki banyak warisan sejarah kearifan lokal, kuliner dan juga titik lokasi sejarah itu berada di tepian sungai musi. “Jadi kita mencoba untuk mengangkat lokasi itu menjadi sebuah studio alam film,” ujarnya.

Masih dikatakannya, untuk tahap pertama pihaknya saat ini mencoba untuk membuat series yang akan tayang di Platform digital. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak genflix.

“Kalau film kita sudah selesai kita bisa masukan ke genflix dan juga kita sudah membuat platform sendiri yang bernama Palembangnovelacitytv.online, yaitu dengan sistem Pay per-View atau berbayar khusus, jadi teman-teman bisa masukan filmya disitu,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, saat ini pihaknya juga telah memiliki serial perdana yang berjudul ‘Lims Family In The Old Little House’. “Itu kita ambil lokasinya di Baba Buncit yang mengangkat cerita akulturasi budaya melayu-tionghoa. Dan ceritanya lebih ke horor komedi fantasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata kota Palembang, Isnaini Madani sangat mengapresiasi atas hadirnya Sanggar Film Palembang Novela di kota Palembang.

“Ini PR kita bersama selain kuliner, sektor film ini sangat banyak potensi dan harus kita kembangkan untuk menarik ribuan wisata untuk berparawisata di Kota Palembang ini,” singkatnya. (Ptr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode