Palembang Raih Peringkat Pertama Kota Terbaik dalam Pembangunan

Sumsel Independen – Komitmen Pemerintah kota Palembang akan fokusnya pembangunan infrastruktur terus menui banyak apresiasi.

Pasalnya, beriringan dengan kegiatan Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022, Pemerintah kota Palembang kembali terima Penghargaan selaku kota yang dinilai terbaik dalam Pembangunan.

Diketahui, dalam Penganugerahaan Pemenang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota Sumatera Selatan Tahun 2021, kota Palembang bershasil meroleh peringkat pertama di tingkat kota sebagai kota terbaik yang diberikan lansung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru di Hotel Santika Premier, Jumat (23/04).

“Pastinya penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat kota Palembang dan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait dengan rencana pembangunan kota Palembang,” kata Walikota Palembang, H. Harnojoyo.

Menurut Walikota Palembang dua periode tersebut, apa yang diperoleh tersebut juga merupakan hasil setiap dukungan dari semua pihak. “Tanpa dukungan semua pihak tidaklah mungkin kota Palembang mendapatkan penghargaan,” ujarnya.

“Bahkan bukan hanya tingkat Povinsi, kita juga sudah masuk 10 besar di tingkat Nasional mewakili Sumatera Selatan untuk,” tambahnya.

Masih dikatakan Harnojoyo, Pemerintah kota Palembang juga akan terus bersinergi bersama setiap instansi, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mewujudkan pembangunan.

“Dan kami juga berkomitmen untuk terus bersinergi bersama Provinsi Sumatera Selatan dalam mewujudkan visi Provinsi Sumsel, yaitu Sumsel maju untuk semua,” ucapnya.

Harnojoyo juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, khususnya terkait permasalahan anggaran yang kerap kali dirasakan.

“Karena keterbatasan anggaran kota Palembang, kami masih sangat mengharapkan dukungannya dari pihak Provinsi. Kita saat ini juga sedang fokus terkait destinasi Pariwisata, dan Alhamdulillah Sekanak Lambidaro sudah masuk RPJMN, kemudian kami fokus juga di Pulau Kemaro, jadi kami memang butuh dukungan,” tutupnya. (ril)