Paripurna HUT ke-75, DPRD-Gubernur Launching Perda Arsitektur Bangunan Berornamen Sumsel

Sumsel Independen – DPRD Prov. Sumsel menggelar Paripurna Istimewa memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Selatan ke-75, Rapat Paripurna yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel; Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH, didampingi para Wakil Ketua DPRD; Bapak H.M. Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, Ibu Kartika Sandra Desi, SH dan Bapak H. Muchendi, M. SE, turut hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel; Bapak H. Herman Deru dan H. Mawardi Yahya serta OPD / tamu undangan lain baik secara langsung maupun virtual.

Rapat Paripurna DPRD Sumsel dan Pemprov Sumsel

Dalam kesempatan itu Ketua DPRD menyampaikan bahwa paripurna tersebut merupakan sarana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan dan mengajak semua untuk Bersama mencapai target pembangunan:

“Segenap keberhasilan yang telah dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program daerah yang belum tercapai adalah merupakan tanggung jawab kita Bersama” jelas wanita pertama yang mempimpin DPRD Prov. Sumsel tersebut.

Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Prov. Sumsel Ke-75

Senada dalam sambutanya Gubernur Sumsel menyampaikan pentingnya sinergi serta kebersamaan eksekutif dan legislatif dalam pembangunan:
“Saya beserta Wakil Gubernur hadir langsung disini, ikut bersyukur sekaligus kami mengevaluasi apa yang telah dilakukan, apa yang sedang dilakukan, dan apa yang akan kita lakukan; evaluasi ini tentu tidak bisa hanya kita lakukan sendiri-sendiri, karena kita ketahui bahwa Pemerintahan Daerah adalah terdiri dari eksekutif dan legislatif, dalam hal ini di Provinsi terdiri dari Gubernur/Wakil Gubernur dan juga Anggota DPRD” jelasnya.

“Bahwa kemitraan ini, kemitraan yang hakiki dalam baik dan buruknya kita akan dinilai masyarakat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, maka digedung inilah kadang kita merencanakan, mengawasi, dengan menyatukan diri tanpa ada dikotomi partai, tanpa ada dikotomi asal kesukuan, tapi kita satu maju bergerak, untuk melangkah menuju Sumsel maju untuk semua” lanjut Gubernur.

Dalam Paripurna itu juga, digelar Launching Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsitektur Bangunan Berornamen Jati Diri Budaya di Sumatera Selatan oleh Gubernur Bersama Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Diharapkan dengan Perda yang telah dibahas Bersama Legislatif dan Eksekutif ini dapat menjadi bagian dari pemeliharaan budaya nasional yang dapat menjadi daya Tarik Sumsel sebagai objek wisata. (Adv)