Pekan Depan Diprediksi Pupuk Bersubsidi Masuk OKU Timur

Sumsel Independen – Pada pekan depan diprediksi pupuk bersubsidi bakal mulai masuk ke OKU Timur yang di mana saat awal masa tanam padi di pupuk bersubsidi sulit di dapatkan oleh para petani padi di Kabupaten OKU Timur.
Kelangkaan pupuk bersubsidi dirasakan dampaknya oleh para petani, selain sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, harga pembelian pupuk bersubsidi juga dirasakan cukup mahal. Untuk pupuk urea bersubsidi harganya mencapai Rp 150 ribu per karung, Pupuk (subsidi) SP36 Rp 195 ribu per karung, dan pupuk phonska Rp 185 ribu per karung.
PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur M. Husin mengatakan, pihaknya tengah menunggu datangnya SK dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan mengenai pendistribusian pupuk bersubsidi ke Kabupaten OKU Timur. Jumat (08/01/2021).
“Bila tidak ada perubahan, pupuk bersubsidi akan mulai didistribusikan minggu depan, tegasnya
Guna memenuhi kuota pupuk bersubsidi di 2021. Dinas Pertanian OKU Timur telah menyiapkan pupuk bersubsidi dengan kuota berdasarkan usulan E- RDKK (Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok) antara lain, Urea sejumlah 38.901 ton, SP 36 sejumlah 2.807 ton (untuk perkebunan), ZA 755 ton (untuk perkebunan), NPK sejumlah 44.126 ton, dan organik sejumlah 47.364 ton.
M. Husin menambahkan pihaknya belum menemukan indikasi dari para distributor atau agen yang nakal, dengan menimbun persedian pupuk bersubsidi. (Jodi)
