Sumsel Independen – Pelantikan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Selatan di Hotel the zuri, palembang (25/6).
Pardinan resmi dilantik sebagai ketua PKC PMII Sumsel beserta jajaran Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh ketua umum PB PMII M.Abdullah Syukri.
Dalam sambutannya pardinan menjelaskan bahwa di PMII Sumsel terdapat 6 cabang definitif dan 4 cabang persiapan, serta menyatakan komitmen untuk terus merawat kaderisasi.
“Kita berkomitmen untuk terus menumbuhkan kaderisasi disetiap rayon dan disetiap kampus, karena hidupnya PMII itu ada di kampus” ujar pardinan ketua PKC PMII Sumsel.
Sementara itu ketua umum PB PMII M.Abdullah Syukri mengatakan semenjak berdirinya PMII tahun 1960, PMII tetap konsisten menjaga keberagaman.
“Kita konsisten berbicara keberagaman, kita konsisten berbicara Islam moderat, kita konsisten berbicara bagaimana kebudayaan dan Islam bisa mewarnai Indonesia, sehingga pada gelaran G20 PMII mewakili salah satu pemuda Indonesia untuk berbicara tentang keberagaman” jelasnya.
Masih dalam kesempatan yang sama M.Abdullah Syukri berharap PMII tidak hanya melahirkan orator jalanan saja melainkan juga tenaga profesi.
“tidak hanya melahirkan orator-orator atau bahkan raja parlemen jalan saja tapi melahirkan tenaga profesi seperti dokter, arsitek, menghasilkan ahli hukum, ahli, agama, dikarenakan kondisi yang sekarang tidak bisa disamakan seperti dulu” ujar Gus Abe sapaan akrab beliau.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H., berpesan agar tetap menjadi organisasi yang mempertahankan idealisme dan ideologi.
“Saya berpesan agar pengurus baru PMII Sumsel ini agar tetap menjadi organisasi yang mempertahankan idealisme dan ideologi serta semoga amanah dan dapat mewujudkan tujuan organisasi” ujarnya.
dalam kesempatan yang sama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengapresiasi pelantikan PMII tersebut, serta berharap agar tetap menjadi mitra pemerintah meskipun harus tetap kritis.
“Saya harapkan punya masukan-masukan, punya solusi, jadi kritik, masukan, dan solusi ini, kita nantikan dari adek-adek yang pemikiran nya masih jernih dan belum terkontaminasi mudah-mudahan menjadi mitra kami untuk membangun provinsi sumatera selatan” jelas Herman Deru. (Ali)
Cak_In
<
Tidak ada komentar