Pemkab Muba Latih Penyandang Disabilitas Hingga Pengolahan Limbah Batang Sawit

Sumsel Independen – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bakal jajaki kerjasama dengan PT Mahakarya Bahana Semesta di bidang pendidikan bagi ASN dan disabilitas, bidang SDM, serta kerjasama dibidang teknologi tepat guna dan pengembangan limbah Batang Kelapa Sawit untuk Bio Massa.

Rencana kerjasama ini terungkap saat Wakil Bupati Beni Hernedi menerima Kunjungan Jajaran Direksi / Komisaris perusahaan PT Mahakarya Bahana Semesta (MBS) , Rabu (3/2/2021) di Rumah Dinas Wabup Muba.

Wabup Beni Hernedi meyakini kerjasama tersebut dapat mewujudkan Visi Muba Maju Berjaya di tahun 2022. Beni sangat menyambut baik tawaran kerjasama tersebut.

“Kami Pemkab Muba sangat berterima kasih dan menyambut baik tawaran kerjasama ini. Pasti bisa berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat Muba dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Muba,”ungkapnya.

Beni juga menjelaskan Pemkab Muba kedepan sangat konsen terhadap pemanfaatan pengolahan limbah kelapa sawit diantaranya batang kelapa sawit sisa replanting (peremajaan) menjadi briket yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar demi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, lanjut Beni Pemkab Muba juga fokus terhadap peningkatan kapasitas ASN dan disabilitas untuk peningkatan SDM dan keterampilan juga pelatihan pencegahan karhutbunlah.

Ia pun berharap kolaborasi antara Pemkab Muba sebagai leading sektor Disnakertrans melalui kerjasama perusahaan dalam wilayah Muba dengan PT MBS segera terlaksana dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Muba.

“Untuk disabilitas sendiri, Pemkab Muba melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah memberikan pelatihan, dengan harapan, para penyandang disabilitas ini bisa mampu bersaing di dunia kerja baik di dunia kerja pemerintah maupaun di dunia kerja swasta. Jadi sangat tepat bila kerjasama ini kita tindaklanjuti,”katanya.

Komisaris PT Mahakarya Bahana Semesta HM Trianda Irham mengucapkan terima kasih atas respon positif Pemkab Muba dalam tawaran kerjasama tersebut.

Menurut Trianda, pihaknya menawarkan kerjasama terhadap teknologi tepat guna dan pengembangan limbah batang kelapa sawit untuk bio massa karena di Muba ada pabrik sawit dan Kabupaten Muba ini merupakan kabupaten yang pertama di Indonesia melakukan replanting sawit terbesar.

Selain itu, terkait bidang dunia pendidikan untuk peningkatan kapabilitas ASN. Menurut Tranda, pihaknya satu payung dengan Sekolah Tinggi Ilmu Aparatur Negara (STIPAN) yang didalamnya juga berkaitan dengan Disabilitas. “Semoga kedatangan kami ini di Muba dapat memberikan manfaat bagi Pemkab Muba dan bisa berkelanjutan,” pungkasnya.

Turut hadir, Komisaris mahakarya Semesta Marsyel Ririhena, Direktur mahakarya Semesta Azka Arief, Direktur Teknik Mahakarya Semesta Lingga, Direktur Public Relation Mahakarya Semesta Reynold Surbakti, Kepala DLH Andi Wijaya Busro SH MHum, Plt Kepala Disbun Ahmad Toyibir SSTP MM, Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkab Muba Seprizal SE MSi, Perwakilan Distrans Muba, Perwakilan Kabag Kerjasama Setda Muba. (Ril/Al)