Pemkab OKUT Raih Penghargaan Perserta UKB Terbanyak Se-Indonesia

Sumsel Independen – Pemkab OKU Timur Raih Sertifikat Penghargaan dengan peserta terbanyak dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Se-Indonesia.

Penghargaan diperoleh atas kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur yang mampu mengkoordinir peserta sebanyak 12.500 peserta.

Sertifikat penghargaan yang langsung diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.

Dimana Penghargaan ini langsung diterima langsung oleh Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST didampingi Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH.

Di tempat yang sama ,di Bina Praja 1 Setda OKU Timur, diluncurkan Kamus Bahasa Komering, Senin (14/11/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin S Pd, MM melalui Sekretaris Ir. H. Dodi Purnama, S.T menjelaskan, UKBI merupakan sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis.

“Di OKU Timur yang mengikuti UKBI sebanyak 12.500 peserta, dari 395 SD dan 92 SMP di 20 Kecamatan Se-OKU Timur.

” kami sampaikan bahwa UKBI dilaksanakan secara online dimana dalam satu hari dibagi menjadi lima sesi,”jelasnya

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Dra. Umar Sholikhan, M.Hum dirinya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Oku Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mampu mengkoordinir pelajarnya untuk mengikuti UKBI ini.

“Tentu ini bukan kerja yang mudah terutama dengan jumlah peserta yang sebanyak itu,”terangnya

Sementara itu, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T sangat mengapresiasi sekali kepada dinas Disdikbud OKU Timur karena telah menginisiasi 12. 500 siswa SD dan SMP untuk mengikuti tes ad aktif UKBI secara massal.

Yang mana UKBI ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran para anak-anak dalam berbahasa Indonesia secara lisan maupun tulis.

“Alhamdulillah Kabupaten OKU Timur mendapat penghargaan Penyelenggaraan Tes UKBI Terbanyak. Tentunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai kriteria sendiri dalam menguji kemahiran merbahasa yakni melalui UKBI ini,” pungkasnya. (J)