Griya Literasi

Pemkot Palembang Gelar Operasi Pasar Guna Membantu Masyarakat

Rabu, 2 Mar 2022 23:03 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Warga Kecamatan Gandus dan Kecamatan Ilir Barat 2, berduyun duyun mendatangi Operasi Pasar Minyak Goreng (Migor) murah di Pasar Tangga Buntung Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang.

Minyak goreng merk Fortune dipatok harga Rp 27 ribu per 2 liter, tetap masih menjadi primadona emak emak, lantaran migor kemasan murah dipatok harga Rp 14 ribu per liter telah ludes diserbu warga.

Pantauan dilapangan, antrian mengular terjadi sejak pagi pukul 09.00 Wib sejak OP Migor digelar dilokasi tersebut.

Tak butuh waktu lama, antrian terus mengular kejalan besar keluar dari halaman parkir pasar , lantaran langsung dibuka Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda yang mensubdisi harga minya fortune tersebut menjadi harga semula dibandrol setengah harga.

Namun kejadian itu tidak berlangsung lama, harga kembali semula setelah Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meninggalkan OP migor itu.

Salah satu warga Kelurahan 36 Ilir Lorong Manggis, Halimah merasa kelelalahn berdiri selama dua jam diantrian barisan migor tersebut.

“Alhamdullilah masih kebagian minyak goreng, tetapi harganya berubah semula Rp 14 ribu perliter merek Sipp digantikan merek fortune seharga Rp 27 ribu perliter,” katanya, Rabu (02/03).

Kelelahan Halimah terbayar setelah menyodorkan uang sejumlah Rp 27 ribu kepada penjual ditukar dengan dua minyak kemasan.

“Susah minyak goreng sekarang,” katanya.

Sementara itu Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, OP Migor akan terus digelar hingga ke beberapa kecamatan lainnya.

“Ini hari ke empat OP Migor gelar, direncanakan akan sampai di tujuh titik lokasi lainnya,” kata Fitri.

Op Migor ini, kata Fitri bertujuan untuk membantu warga, yang saat ini kesulitan akan kebutuhan migor yang dijual dengan satu harga mengikuti intruksi pemerintah pusat dengan satu harga eceran terendah.

“Kita akan terus berusaha mencukupi kebutuhan warga akan kebutuhan migor ini, dengan cara mangandeng distributor besar minyak goreng,” tegasnya.

Bahkan, kata Fitri akan menurunkan pihaknya untuk melakukan sidak kesejumlah toko dan retail besar, jika terus terjadi kelangakaan migor ini.

“Kalau memang ada indikasi migor ini ditimbun kita akan menurunkan tim untuk melakukan sidak, tentunya akan ada konsekuensi jika ditemukan timbunan itu nantinya,” tegasnya.(Ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode