Griya Literasi

Pemprov dan ICSB Sumsel Gelar OP Minyak Goreng Atasi Kelangkaan yang Terjadi di Masyarakat

Minggu, 13 Mar 2022 11:17 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkerjasama dengan  International Council For Small Bussines (ICSB) setempat menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng guna mengatasi kelangkaan yang terjadi dipasaran.

OP minyak goreng tersebut dibuka  oleh Ketua Korwil ICSB Sumsel  Hj Samantha Tivani, B.Bus, M.IB yang dipusatkan Museum Textil Jalan Merdeka Palembang, Sabtu (12/3).

Bahkan  Gubernur Sumsel H Herman Deru berkesempatan  meninjau langsung jalannya operasi pasar minyak goreng tersebut, dengan didampingi  Ketua TP PKK Hj Febrita Lustia HD dan Wakil Ketua TP PKK Hj. Fauziah Mawardi Yahya serta

Korwil ICSB Hj Samantha,  turut melayani masyarakat yang hendak membeli minyak goreng.

Menurut Ketua Korwil ICSB Sumsel, Hj. Samantha Tivani HD menegaskan ICSB mengadakan operasi pasar minyak goreng bekerjasama dengan Pemprov Sumsel serta TP PKK Sumsel dan BUMD untuk membantu masyarakat umum dalam kelangkaan minyak goreng. Untuk itu dia berinisiatif menggelar operasi pasar minyak goreng.

“Saya sendiri berinisiatif mengadakan operasi pasar minyak goreng agar dapat membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng,” katanya.

Griya Literasi

Dia menyebutkan dalam operasi minyak goreng sudah disiapkan sebanyak 278 ton yang  didistribusikan pada bulan Maret 2022 kepada masyarakat di Sumsel. Bahkan karena tingginya anemo masyarakat pihaknya menggelar  kegiatan yang sama.

“Untuk hari ini kita siapkan 4 ribu liter untuk masyarakat umum dan para UMKM. Dengan ketentuan  bagi  masyarakat umum dijatah  2 liter perorang, sedangkan UMKM disiapkan jatah 18 liter perorangnya,” terangnya.

Sementara Selaku UMKM, Ade Kurnia mengaku sangat terbantu dengan   adanya operasi pasar minyak goreng  yang digelar ISCB Sumsel.

“Bagi kami UMKM operasi pasar minyak goreng ini bermanfaat sekali, jika  di pasar paling bisa beli satu liter.  Untuk itu kami manfaatkan kegiatan ini karena UMKM bisa membeli 18 liter dengan harga normal yakni  1 liternya  Rp14 ribu.  Alhamdulilah ini sangat mambantu,” kata Ade.

Begitu juga  diungkapkan Herawati yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang gorengan. Menurut dia saat ini sangat sulit mendapatkan minyak goreng.

“Kami harapkan kegiatan seperti ini rutib dilakukan  agar  kita tidak lagi sulit mencari untuk  mendaptkan minyak goreng,” tuturnya. (Al/*)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode