Banner Pemkot Palembang

Banner Abdullah Taufik

Griya Literasi

PendidikanSosial Kebudayaan

Pentingnya Pengetahuan Sejarah Bagi Kaum Millenial

Sumsel Independen – Pengetahuan sejarah dinilai sangat berguna bagi para generasi millenial saat ini. Selain itu, pengetahuan terkait sejarah juga diharapkan untuk dapat dipertanggung jawabkan, baik data hingga suatu informasi yang valid.

Dekan FKIB Universitas Kader Bangsa (UKB), Suparman Romans menuturkan, bahwa pengetahuan sejarah akan menjadi tonggak masa depan bangsa di pundak para generasi millenial.

“Harapan kita anak-anak bangsa yakni generasi penerus, tidak pernah melupakan sejarah,” ungkapnya, usai menjadi narasumber Dialog Kebangsaan, di Guns Cafe Palembang, Sabtu (3/10).

“Dan galilah informasi data dan dokumen yang benar-benar valid,” tambahnya.

Dijelaskannya, pengetahuan akan sejarah diharapkan juga unntuk dapat dipertanggung jawabkan tidak hanya di dunia tapi juga di akherat.

“Apabila kita mempelajari sejarah yang dibelokkan, maka berarti generasi penerus akan dijejali dengan sejarah yang salah,” ujarnya.

Masih dikatakannya, bahwa generasi milenial merupakan calon pemimpin masa depan yang paham dan tau persis akan dibawa kemana bangsa ini.

Baca Juga :   SKN Salurkan Bantuan Sembako kepada Guru TK/TPA BKPRMI Kota Palembang

“Yang jelas melalui momen dialog ini, komitmen kita bahwa pancasila adalah pedoman ideologi negara yang akan kita pertahankan sampai titik darah penghabisan karena ini merupakan titipan amanah dari founding bangsa kita,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Palembang, Eko Prasetyo mejelaskan, bahwa kegiatan dialog yang sengaja diselenggarakan merupakan suatu momentum untuk meresapi kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Menurutnya, sebagai salah satu pedoman bernegera, Pancasila merupakan hal yang mutlak harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam 5 sila dan 36 butir-butir pancasila tersebutlah landasan kita hidup bernegara.

“Jadi menurut saya, ini merupakan ajang kita bersama untuk saling introspeksi diri dan ingat mengingatkan satu sama lain,” terang Eko.

“Terkhusus para pemuda yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin ke depan, agar hal-hal yang menyimpang dari nilai-nilai pancasila dapat dihindari,” tambahnya.

Baca Juga :   Luna Maya Kembali Sekolah Hingga Dibelikan Sepeda

Ditempat yang sama, Ketua Umum Kawan Milenial Muhammad Hadi mengatakan, dengan adanya Dialog kebangsaan Masih Adakah Pancasila ini diharapkan kawan kwan milenial lebih cinta lagi dengan Pancasila.

“Memantik kawan kawan biar lebih lagi cinta lagi kepada negara dan bangsa. Insyaallah akan ada kegiatan selanjutnya yang berhubungan dengan Pancasila, bahwa Pancasila itu harga mati,” pungkasnya. (Ptr)

Hj. Anita Noeringhati, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button