Perekonomian di Sumsel Dinilai Akan Alami Peningkatan

Sumsel Independen – Meskipun masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, namun dua tekanan Inflasi Sumsel pada tahun 2001 diperkirakan masih terkendali bahkan berada dalam kisaran target Inflasi Nasional yakni sebesar 3,01 persen (yoy).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumsel, Azmi Shofix SR, S.IP dalam paparannya selaku narasumber di kegiatan Kuliah Tamu yang diadakan oleh Laboratorium Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FSIP) Univeristas Sriwijaya (Unsri) yang bertemakan Pemetaan Isu dan Fenomena Kebijakan Perekonomian Sumsel.

Melalui kegiatan Kuliah Tamu tersebut juga, Azmi Shofix menjelaskan bahwa
pertumbuhan ekonomi Sumsel pada keseluruhan tahun 2021 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, hal tersebut juga berkat dorongan serta perbaikan konsumsi masyarakat dan kinerja ekspor.

”Konsumsi masyarakat masih baik dan ekspor kita masih sangat baik, artinya ekonomi kita akan tetap baik dan justru mengalami peningkatan,” jelasnya dalam aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming melalui Kanal YouTube Laboratorium Ilmu Administrasu Publik, Selasa (05/09).

Masih dikatakannya, di tengah masih terjadinya pandemi covid-19, stabilitas harga barang dan jasa di Sumsel juga dinilai masih akan tetap terjaga.

“Saat ini aktifitas masyarakat secara perlahan telah berangsur mulai normal kembali melalui kegiatan vaksinasi yang juga terus berjalan di tengah masyarakat yang dilakukan oleh pemeritah maupun swasta,” ucapnya.

Diketahui, kegiatan Kuliah Tamu tersebut nampak diikuti oleh total peserta sebanyak 300 peserta yang berasal dari mata kuliah Implementasi Kebijakan, Advokasi Kebijakan Publik, Pancasila, Manajemen Strategis Sektor Publik, serta umum. (Ril)