Peresmian Pembangunan Masjid Al Shobirin Desa Tegal Sari OKU Timur

Sumsel Independen – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi semua pihak, termasuk masyarakat yang terus mendorong terjaganya kerukunan antar umat beragama di daerah ini.

Hal itu terbukti ketika Gubernur Herman Deru hadir pada tasyakur peresmian Masjid Al Shobirin Desa Tegal Sari Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur, Minggu (12/3).

Dimana, para tokoh lintas agama hadir dalam peresmian Masjid tersebut.

“Ini bukti jika kerukunan antar umat bergama di Sumsel, khususnya di Desa Tegal Sari OKUT ini terjaga dengan baik

Dia menuturkan, terjaganya kerukunan di Sumsel ini tentu harus terus dimasifkan dapat menjadi contoh daerah lain.

“Ini dapat jadi contoh terbaik bagi daerah lain dalam menjaga kerukunan khususnya antar umat beragama. Toleransi antar agama sangat terlihat. Semua agama saling mendukung kemajuan agamanya masing,” kata Herman Deru.

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk moderasi agama yang harus diperlihatkan sehingga menjadi motivasi.

“Ini merupakan moderasi agama, bukan memoderenisasi agama tersebut. Silahkan anggap agama yang kita anut itu paling baik, tapi jangan pernah menganggap agama orang lain buruk. Karena semua agama itu tentu mengajarkan kebaikan,” tuturnya.

Sementara terkait pembangunan Masjid tersebut, Herman Deru menjelaskan hal itu merupakan langkah yang baik.

“Saya sangat bangga dengan dibangunnya Masjid. Apalagi ini merupakan wakaf dari warga setempat. Kita harapkan Masjid ini dapat dimanfaatkan dan diisi berbagai kegiatan keagamaan,” imbuhnya.

Disisi lain, dia mengungkapkan jika kehadirannya ke Kabupaten tersebut juga untuk melihat langsung sejumlah pembangunan secaa menyeluruh. Salah satunya pembangunan di sektor pertanian.

Dia berharap, di tahun 2023 ini, produksi pertanian di Kabupaten OKU Timur dapat mengalami peningkatan.

“Mudah-mudahan intensifikasi lahan pertanian ini dapat meningkatkan produksi pertanian OKU Timur sebanyak 1 juta ton,” terangnya.

Dia menyebut, target tersebut tentu target akan mudah dicapai mengingat OKU Timur merupakan salah satu daerah penghasil padi di Sumsel.

“Saya yakin target 1 juta ton dapat tercapai. Kita juga telah mengupayakan penambahan kuota pupuk sehingga produksi pertanian ini dapat meningkat. Saya minta camat dan penyuluh pertanian untuk terus membantu petani mendaftarkan di E Katalog pupuk tersebut,” tegasnya.

Selain itu, Herman Deru menegaskan  jika dirinya jika telah mendesak pemerintah agar menetapkan panduan harga terendah.

“Kita sudah meminta pemerinth menetaokan harga terendah gabah kering sehingga ada acuan dan tidak merugikan petani,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati OKU Timur H Lanosin, Ketua Kormi Sumsel H Samantha Tivani, para pemuka lintas agama dan sejumlah pejabat baik dari Pemkab OKU Timur maupun Pemprov Sumsel. (Ril)