Griya Literasi

Peringati HUT RI, NU dan Satri Doakan Indonesia

Jumat, 14 Agu 2020 10:38 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Pondok Pesantren Aulia Cendekia bersama Pegadaian dan Nahdlatul Ulama gelar kegiatan yasinan serta doa bersama mendoakan Negara Republik Indonesia sehingga dapat lebih baik serta dapat segera terbebaskan dari bencana Pandemi Covid-19.

“Acara ini sengaja kita gelar guna mendoakan Republik Indonesia yang usianya 75 tahun, dan kita di Pesantren bersama Pegadaian dan Nahdlatul Ulama mengadakan acara 75 hari mendoakan Indonesia agar lebih baik dan lebih barokah, apalagi sekarang kita sedang dilanda ujian, yaitu Pandemi Covid,” kata pimpinan Ponpes Aulia Cendekia, KH Hendra Zainuddin M.Pd.I, Kamis (13/08) kemarin.

Kiayi Hendra juga menyampaikan, bahwa perekonomian yang saat ini juga dialami oleh Indonesia, diharapkan juga dapat segera kembali seperti keadaan yang sebelumnya.

“Mudah-mudahan kita segera keluar dari bencana ujian ini, serta perekonomian Indonesia dapat segera bangkit, Indonesia semakin berkah dan juga menjadi semakin baik,” ujarnya.

“Kemudian kegiatan kita tadi dilanjutkan juga dengan MoU bersama pegadaian dalam rangka tabungan emas dan juga talangan haji,” lanjutnya.

Griya Literasi

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi M. Pd.I juga menyampaikan, apa yang dilakukan tersebut merupakan suatu hal yang baik dalam rangka merayakan HUT RI ke-75, yaitu dengan mengisinya dengan sesuatu yang bermanfaat.

“Seperti yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Aulia Cendikia dan RMI NU Sumsel ini. Sebagai ketua NU Sumsel, saya sangat bangga dan sangat meresuport kegiatan ini,” ungkap Cak amir, sapaan akrabnya.

Disampaikannya, kegiatan yang diisi dengan doa dan yasin bersama sebanyak 75 kali, dinilainya setara dengan hari kemerdekaan yang ke-75.

Selain itu, dengan diiringi bersama rangkaian kegiatan lainnya, dirinya berharap kedepan bangsa Indonesia dapat semakin kokoh dan kuat, khususnya dalam memasuki tantangan global yang begitu dasyat.

“Bahkan, saat ini dunia sedang mendapatkan ujian yang begitu luar biasa, yaitu Covid-19 yang melanda. Marilah kita untuk terus berdoa semoga Pandemi ini dapat segera berakhir,” tuturnya.

“Sebagai kaum santri, kita yakin akan kekuatan doa, untuk itu kita tidak boleh putus berdoa kepada Allah agar tim medis segera menemukan antivirusnya. Yang sakit disembuhkan, dan yang sehat dijauhkan dari virus ini, sehingga kita dapat kembali normal serta dapat kembali beraktivitas seperti semula,” tungkasnya. (Ky)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode