Griya Literasi

Petani dan PPL Di OKU Timur Ikuti Pelatihan Herbisida Terbatas

Selasa, 20 Sep 2022 20:58 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, bekerjasama dengan Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alisher) melaksanakan pelatihan penggunaan Herbisida terbatas.

Kegiatan yang dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur dan Ketua Alisher Provinsi Sumsel ini dilaksanakan di Hotel Helena, Belitang, Selasa (20/9/2022).

Adapun kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari petani dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Kepala Plt. Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, H. Sepala Hamdani, SE MM mejelaskan pelatihan bertujuan untuk melatih petani tentang penggunaan Herbisida terbatas. Karena Herbisida terbatas dengan bahan aktif paraquat ini tidak bisa digunakan sembarangan.

“Pestisida terbatas adalah Pestisida yang dalam penggunaannya memerlukan persyaratan dan alat-alat pengamanan khusus dan digunakan oleh pengguna bersertifikat. Penggunanya adalah petani yang harus sudah pernah ikut pelatihan,” jelasnya

Griya Literasi

Ia juga mengatakan, dalam upaya penggunaan Pestisida terbatas dengan dayaguna yang maksimal dengan dampak negatif seminimal mungkin terhadap manusia dan lingkungan hidup.

Maka, peredaran, penyimpanan dan penggunaan Pestisida untuk penggunaan terbatas perlu diatur dan mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pendaftaran Pestisida dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 107/PERMENTAN/SR.140/9/2014 Tentang Pengawasan Pestisida.

“Pelaksanaan pelatihan penggunaan Pestisida terbatas ini dilaksanakan oleh Alishter yang merupakan Aliansi Stewarship Herbisida Terbatas. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepada peserta agar dapat menggunakan Pestisida terbatas secara benar. Salah satu jenis Pestisida terbatas yang digunakan adalah Herbisida berbahan aktif Parakuat Diklorida,” jelasnya.

Dirinya berharap setelah pelatihan ini peserta dapat mengimplementasikan materi dan praktik yang dipelajari selama pelatihan. “Bagi peserta yang sudah menerapkan Pestisida terbatas berbahan aktif Parakuat Diklorida, pelatihan ini menjadi ajang pemutahiran ilmu, keahlian, serta berbagi pengalaman di lapangan,” pungkasnya. (J)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode