Griya Literasi

Petani Keluhkan Harga Pupuk dan Hasil Panen Tak Sebanding Modal

Rabu, 8 Des 2021 19:59 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel X menggelar Reses Tahap III Tahun 2021 yang bertempat di Posyandu Desa Sukatani Kec. Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin (8/12).

Reses Tahap III dihadiri oleh Muhammad F. Ridho, ST., MT Selaku Koordinator Reses, Nasrul Halim S.H, Maliono S.H, Herman, Nadia Basyir, S.E, dan Marzuki, S.E.

Reses tersebut bertujuan untuk menampung berbagai aspirasi dari masyarakat Desa Sukatani Kec. Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin yang merupakan daerah pilihan Sumsel X.

Koordinator Reses Dapil X Muhammad F. Ridho, ST., MT, menyampaikan dalam sambutannya Bahwa reses ini untuk menampung, menyerap aspirasi bagi masyarakat Desa Sukatani baik secara lisan maupun tertulis. Serta berupaya untuk merealisasikan berbagai pembangunan yang ada di Dapil X melalui penyampaian ke pemerintah.

“Kami kesini dalam rangka silaturahim dengan masyarakat, berjumpa secara langsung serta menyerap aspirasi bagi warga desa Sukatani terkait persoalan yang ada sehingga dapat kami tindak lanjut, aspirasi bisa disampaikan secara lisan maupun tulisan, karena jika tulisan dapat benar-benar kami  cross check bukan hanya formalitas semata,” ujarnya.

Pada sesi tanya jawab kepala dusun 2 Desa Sukatani menyampaikan aspirasinya terkait sektor pertanian yang ada di dusun 2 desa Sukatani yang mana beliau menyampaikan bahwa tani inilah merupakan sumber rezeki mereka.

“Kami warga dusun 2 atau desa Sukatani umumnya yang mayoritas adalah petani, disini tidak lain yang menjadi kendala kami ataupun keinginan kami ialah terpenuhi nya apa yang menjadi kebutuhan pokok kami sebagai petani, karena ini sumber kehidupan kami yang utama” ujarnya

“Kebutuhan petani ini terkendala dari harga terutama pupuk dan pestisida sedangkan hasil panen kami tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan” tambahnya.

Sedangkan perwakilan dari posyandu desa Sukatani Yenu yang dalam hal ini menyampaikan bahwasanya ada 4 posyandu di desa Sukatani yang berjalan masif namun terdapat beberapa persoalan sehingga kurang maksimal di pelaksanaan posyandu.

“Besar harapan kami terkait kader posyandu agar dapat honor karena itu sangat dibutuhkan sekali pak, supaya lebih semangat bagi kader untuk menjalankan posyandu ini” ujarnya.

Hal tersebut langsung ditanggapi Koordinator Reses Tahap III Muhammad F. Ridho, ST., MT terkait aspirasi dari warga tadi baik itu dari persoalan pupuk hingga apa yang disampaikan oleh pihak posyandu tadi.

“Terkait pupuk ini kan pasti pabriknya PT Pusri pak ya, ini akan kami tindak lanjuti bagaimana aspirasi ini sampai hingga sekiranya dapat meringankan, sedangkan harga jual dari hasil panen itu tidak sesuai dengan modal, ini akan kita perjuangkan pak ya” jelasnya.

“Sedangkan, dari Bu yenu membahas terkait honor posyandu tadi ini kami tampung dan jadi bahan bagi kami untuk kami bahas,” pungkasnya.  (Ali)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode