Griya Literasi

Pilkades Serentak 2022 di Ogan Ilir, Humanis Harapan Kita Bersama

Senin, 26 Sep 2022 13:54 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Ogan Ilir tinggal menghitung hari lagi akan di gelar. Pemilihan kepala desa merupakan momentum demokrasi yang tidak asing di dengar oleh masyarakat luas, bahkan pilkades tak kalah serunya dengan pemilihan Legislatif bahkan pemilihan Kepala Daerah sekalian. Hal ini wajar jika pilkades ringan untuk di konsumsi oleh masyarakat banyak, karena pilkades melibatkan langsung Stakeholder yang ada di desa.

Sajian tradisi Pemilihan Kepala Desa sudah lama di nikmati oleh masyarakat, bahkan sudah bertahun tahun lalu hanya saja tidak serentak. Tak sedikit usaha-usaha yang dilakukan oleh para calon dan tim sukses untuk melakukan lobi dan negosiasi bahkan doktrin sekalipun, belum lagi seperti spanduk atau poster dijalanan yang kita lihat, walapun terkesan merusak pemandangan namun semua merupakan strategi kandidat untuk mendapatkan simpatik dan suara dari pemilih.

Terlepas semua itu, nanti Panitia lah yang akan menjustifikasi semua permasalahan yang ada di internal nya masing-masing. Belum lagi tugas pokok utama panitia Pilkades nanti, panitia harus gencar melakukan Sosialisasi tingkat desa, karena ujung tombak sukses atau tidaknya pemilihan ada pada jumlah para pemilih dan yang jelas tanpa mengurangi rasa sportif dan toleransi pada konstelasi Pilkades nanti.

Ada yang menarik di Pilakdes serentak tahun ini, Pilkades Serentak 2022 yang beberapa hari lagi akan di gelar harus wajib mentaati aturan Satgas penanganan Covid 19. Namun demikian panitia pasti tidak gagap dalam menyikapi aturan ini, hal ini diuntungkan dengan adanya regulasi dan tahapan yang telah dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu pada tahun 2020 lalu, seperti KPU sebagai pelaksana dan Bawaslu sebagai pengawas aturan pemilihan tersebut.

Griya Literasi

Pemilihan Kepala Desa tidak mudah begitu saja untuk dilaksanakan, banyak tahapan demi tahapan serta peraturan yang telah dibentuk oleh Pemerintah melalui rapat serta koordinasi yang melibatkan pelbagai pihak. Belum lagi pihak Polres yang sibuk mengerahkan pasukan keamanan, hal ini demi terwujudnya Pemilihan yang berkualitas dan tidak merugikan dan dirugikan pada Calon serta masyarakat umum. Artinya, siap tidak siap kita jangan sampai lengah pada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang dapat merusak dan menciderai Pilkades nanti.

Seperti yang sudah-sudah, banyak kejadian yang tidak kita inginkan akhrinya terjadi, itu semua kurangnya kepekaan dini pada masyarakat terhadap oknum-oknum yang dapat merugikan orang banyak. Maka dari itu semua harus konsentrasi pada isu-isu yang dapat memecahbelah persatuan.

Harapan kita bersama, semoga siapapun calon dan yang akan terpilih nanti mampu memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Setelah pemilihan nanti pasti kita akan melihat dan merasakan kemenangan maupun kekalahan para calon Kepala Desa nantinya, semua memang ada konsekuensinya masing-masing.

Di mana peran penting masyarakat nanti? Peran terpenting masyarakat adalah menjaga kerukunan dan menjaga kesatuan serta menjaga kedamaian. Menjalin tali persaudaraan antara rival adalah hal yang sangatlah penting untuk dilakukan masyarakat. Jangan hanya berbeda pilihan malah justru membuat polemik baru serta pertikaian antar sesama.

Penulis: Kendi Rahman | Sekretaris PC GP Ansor Ogan Ilir

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode