Sumsel Independen – Pertemuan antara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh yang bertepatan di Pendopo Garuda Yaksa, Bogor, pada hari Minggu (5/3/). telah mencapai beberapa kesepakatan. Salah satunya adalah saling menghormati keputusan politik masing-masing, meskipun terdapat perbedaan pandangan.
Di tengah polarisasi politik yang semakin memanas, Prabowo dan Paloh menunjukkan contoh nyata bahwa perbedaan pandangan tidak harus berujung pada permusuhan, melainkan bisa diatasi dengan sikap saling menghormati.
Dalam pertemuan yang sarat makna dan dipandang sebagai tanda harapan baru bagi politik Indonesia, Prabowo dan Paloh sepakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai damai, rukun, dan bersatu.
“Kami berbicara cukup luas, cukup mendalam. Kami mencapai kesimpulan tertentu, bahwa kami sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing,” Ujar Prabowo dikutip dari suara.com
Prabowo menyatakan, ia dan Paloh sepakat untuk menjaga suasana bangsa dan negara selalu damai, rukun, dan bersatu, meskipun dalam situasi persaingan atau rivalitas dalam politik.
“Kita berharap dan berjuang untuk Pemilu yang akan datang untuk selalu damai, konstruktif, dan lebih berkualitas dari sebelumnya. Dan yang paling penting, Pemilu yang jujur dan adil,” ujar Prabowo.
Hal tersebut juga diamini oleh Paloh. Ia mengatakan bahwa semua pihak harus menjaga Pemilu yang damai.
“Kami semua juga sepakat bahwa Pemilu yang akan datang, seperti yang telah disampaikan oleh Mas Bowo (Prabowo), harus merupakan Pemilu yang bisa kita dapatkan dalam situasi yang lebih damai, tenang, dan memperkuat partisipasi publik dari seluruh komponen dan elemen masyarakat,” ucap Paloh. (Ali/*)
<
Tidak ada komentar