Griya Literasi

Ratusan Lahan Padi Terendam Banjir, Dinas Pertanian OKUT Akan Segera Saluran Bantuan Benih

Selasa, 25 Jan 2022 11:59 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Tingginya curah hujan di kabupaten OKU Timur Dan OKU Selatan menyebabkan naiknya debit air sungai Komering dan anak sungai di beberapa kecamatan di OKU Timur yang berimbas ratusan Hektar Lahan padi di beberapa kecamatan terendam banjir Selasa (25/1/2022)

Kabid Tanaman Andri Irawan, SP., M.Si menerangkan terhitung dari Tanggal 23 -24 Januari 2022 Terdapat beberapa lahan pertanian yang terendam banjir.

Yang pertama kecamatan Belitang Madang Raya terdapat tiga desa yaitu Desa Tanah merah ,Tulus Ayu dan Tugu Harum dengan luas lahan 49 Hektar yang di sebabkan meluapnya sungai Mancak.

Untuk di kecamatan Belitang terdapat empat Desa Yaitu Desa Gunung Mas ,Tawang Rejo,Sumber Suko Jaya dan Sumber Suko Dengan luas lahan yang terendam banjir 360,25 Hektar.

Untuk di kecamatan Buay Madang Timur terdapat 18 Desa yaitu Desa Suko Maju,Banyumas Asri,Bangun Harjo,Kedung Rejo,Metro Rejo,Rowodadi ,Karang Tengah ,Berasan Mulya ,Kedu,Tambak Boyo ,Sri Katon ,Rejo Dadi ,Kumpul Rejo ,Sumber Asri,Sumber Harjo,Sumber Tani dan sumber Mulyo dengan total luas lahan yang terendam banjir 582.5 Hektar. Yang disebabkan meluapnya sungai Mancak

Untuk di kecamatan BP Bangsa Raja terdapat 3 Desa yaitu Desa Pandan Sari II ,Anyar dan Sri Bunga dengan total luas lahan yang terendam banjir seluas 37 Hektar. Yang disebabkan saluran pembuangan air yang tidak lancar.

Griya Literasi

Untuk kecamatan Belitang III terdapat 2 Desa yaitu Desa Ringin Sari dan Kuto Sari Dengan luas lahan yang terendam banjir seluas 19,5 Hektar .

Untuk di kecamatan Belitang Jaya terdapat dua Desa yaitu Desa Panca Tungal dan Sumber Agung dengan total luas lahan yang terendam banjir seluas 24 Hektar. Yang disebabkan meluapnya sungai Mancak

Dan terakhir di kecamatan Madang Suku II terdapat 6 Desa yaitu Desa Srimulyo,Pandan Jaya ,Pandan Agung Jatimulyo,Riang Bandung Ilir ,Margo Tani dengan luas lahan yang terendam banjir seluas 105 Hektar.

Andri Irawan menerangkan seandainya salam 1-2 hari air tidak surut kita berkerjasama dgn petugas POPT untuk mendata dan membuat CPCL sawah petani yang tergabung dalam kelompok tani byname dan byadress serta titik koordinat untuk di usulkan bantuan benih padi nya.

“Semoga saja hari ini bisa surut dan petugas kami penyuluh terus mendata dan memantau perkembangan di lokasi lahan rawan banjir untuk segera mendata lahan gagal Penen ,”jelasnya

Semetara itu Ari petani Di Desa Sumber Asri mengatakan lahan yang terendah ini disebabkan curah hujan yang tinggi yang membuat sungai mancak meluap.

“Padi kami dan petani lainnya rata rata berusia 7-20 hari Alhamdulillah penyuluh bergerak cepat meninjau lokasi dan mendata langsung kami berharap dan petani lainnya juga yang lahannya terendam dapat menerima bantuan benih ganti,” harapnya. (Jodi)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode