Sumsel Independen – Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat, selain peningkatan jumlah masyarakat Miskin Baru (Misbar), dampak Pandemi Covid-19 juga berpengaruh bagi para pengusaha ikan hias, salah satunya yaitu pengusaha ikan hias Famfish Aquatic yang berlokasi di Jalan Letnan Murod, RT 39 RW 12 Ruko Biru, Nomor 4 dan 5, Kelurahan Srijaya, Kecamtan Alang-Alang Lebar Palembang.
“Biasanya pembeli ikan hias ada 50 orang lebih per hari tetapi sekarang cuma kisaran 10 sampai 20 orang saja,” kata Owner Famfish Aquatic, Ayu Karlina ketika diwawancarai Awak Media, Senin (14/06)
Dijelaskannya Ayu, bahwa Famfish Aquatic memiliki berbagi jenis ikan yang sering kali diminati oleh para pencinta ikan hias, khususnya ikan jenis air tawar dengan harga yang bervariasi, mulai dari 50 ribu hingga jutaan rupiah. “Biasanya Ikan hias yang banyak dicari merupakan ikan-ikan predator,” ujar wanita yang juga berprofesi sebagai seorang guru tersebut.
“Kalau ikan jenis Dutz per inci nya 2,5 cm dihargai 50 ribu dan dilihat dari ada nya beberapa bar atau garis di badan nya. Semakin sedikit garis atau bar nya maka semakin mahal harga nya,” tuturnya.
Masih dikatakan Ayu, bahwa pihaknya juga sering mendatangkan ikan dari luar wilayah, seperti Bogor, Depok dan wilayah lainnya. “Jenisnya juga bermacam-macam, seperti ikan mas koki, Chiiltklit, Tetra, Neon, Namirezi. Karena peternak yang ada di palembang sendiri belum ada pembudidayaan nya,” tungkasnya. (WrC)
<
Tidak ada komentar