Griya Literasi

Reses Tahap I, Anggota DPRD Sumsel Dapil X Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Selasa, 22 Mar 2022 07:54 7 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari daerah pemilihan (Dapil) Sumsel X melakukan reses tahap I di tahun 2022, 20-27 Maret. Akan meperjuangkan aspirasi masyarakat baik yang disampaikan secara langsung dalam sesi tanya jawab maupun aspirasi yang tertulis di blanko.

Pada lokasi pertama Reses Tahap I Dapil Sumsel X ini berlokasi di desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago yang dihadiri perwakilan dari 4 desa sekaligus, sedangkan pada lokasi kedua berlokasi di desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II, Selasa 22 Maret 2020.

Lokasi pertama 4 Desa tersebut diantaranya desa Tanjung Lago sebagai Tuan Rumah, desa sumber mekarmukti, desa bangun sari, dan desa bungakarang. Sedangkan lokasi kedua desa teluk payo yang menjadi tuan rumah dan 1 desa lainnya ialah dari desa Muara Sungsang.

Reses Tahap I Dapil Sumsel X

Muhammad F. Ridho, ST., MT Selaku Koordinator Reses menyampaikan dalam setiap sambutannya baik pada lokasi pertama maupun lokasi kedua bahwa reses adalah masa selama 4 bulan sekali seluruh anggota DPRD turun ke daerah pemilihan.

“Dalam kesempatan ini DPR Turun ke daerah pemilihan menyapa masyarakat secara konstituen, mudah-mudahan dengan kegiatan reses ini apa yang menjadi kendala, harapan masyarakat bisa mendapat solusinya” jelas ridho.

Selain itu Ridho menyampaikan sejak kepemimpinan Gubernur Sumsel tidak kurang setiap tahun anggaran provinsi dikucurkan Ke kabupaten Banyuasin 30-100 milyar rupiah.

“Sejak gubernur HDMY 2018 sampai saat ini Tidak kurang setiap tahun anggaran provinsi dikucurkan Ke kabupaten Banyuasin 30-100 milyar rupiah” tambah ridho.

Pada lokasi pertama yang bertepatan di desa Tanjung Lago Kepala Desa Tanjung Lago Nyayu Lusi Sartika mengucapkan terimakasih kepada Anggota dewan yang telah memilih desa Tanjung Lago untuk menjadi tuan rumah reses tahap 1 DPRD Sumsel Dapil X.

“Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Reses Tahap I tahun 2022 ini, selama saya menjabat 11 tahun sebagai kades ini merupakan kesempatan yang pertama sebagai tuan rumah,” ujar Nyayu.

Selain itu dalam sambutannya Nyayu Lusi Sartika menyampaikan terkait jembatan akses masuk ke desanya yang dapat dikatakan memerlukan pembenahan.

Reses Tahap I Dapil Sumsel X

“bapak bisa lihat itu tadi jembatan ketika melintasinya dapat dikatakan memerlukan perbaikan kami mohon bapak sekalian untuk memperjuangkan nya karena itu merupakan akses masuk ke desa kami” jelas Nyayu dalam sambutannya.

Pada sesi tanya jawab masing-masing dari ke empat kades diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, selain itu disiapkan kertas aspirasi bagi masyarakat yang belum berkesempatan mengajukan pertanyaan secara langsung.

Nyayu Lusi Sartika Kades Tanjung Lago pada kesempatan tanya jawab menyampaikan mayoritas penduduk desa Tanjung Lago mayoritas buruh dan mendapat upah dibawah standar.

“Mayoritas penduduk desa Tanjung Lago Buruh rata-rata pekerja di pabrik sawait, sedangkan hasil/upah mereka tidak sesuai dengan jeri payah mereka, maka dari kami berharap bapak-ibu dewan dapat memperjuangkan hak para buruh” ujarnya.

Sementara itu Zulkarnain Kepala Desa bungakarang berharap dapat akses lampu jalan dan minta Carikan investor terkait bahan baku kelapa.

“Kami berharap kepada bapak-ibu dewan kiranya dapa memberikan akses lampu jalan di desa bungakarang serta kalau bisa dicarikan investor untuk bahan baku kelapa” ucap Zulkarnain

Reses Tahap I Dapil Sumsel X

Dan Alamsyah kepala desa sumber mekarmukti mengharapkan pembenahan jalan pada desa yang beliau pimpinan karena dana desa yang tidak memadai.

” Ini yang ingin saya sampaikan berharap mendapatkan bantuan untuk pembenahan jalan desa kami, karena jalannya sudah dapat dikatakan cukup parah” ujarnya.

Kemudian nengah kepala desa bangun sari menyampaikan desanya mayoritas lahan tani namun tidak memiliki arsip tanah Beliau berharap hal tersebut diperjuangkan.

“Di desa bangun sari itu pak, mayoritas lahan tani namun tidak memiliki arsip tanah, maka kiranya kami mohon untuk diperjuangkan” harap nengah.

Menanggapi hal tersebut Muhammad F. Ridho, ST., MT Selaku Koordinator Reses menyampaikan Aspirasi dari beberapa desa ini insyaallah akan diperjuangkan baik yang disampaikan secara langsung oleh masing-masing kades maupun aspirasi yang tertulis di blanko.

Griya Literasi

“Pertama Terkait jalan yang disampaikan buk kades tentunya ini memang tidak pendek, konstruksi nya kalau tidak aspal ya cor beton, cor beton ini 1 km nya sudah sekian ya ini kalau tidak gotong royong memang berat penyelesaian nya” ucap ridho.

“Untuk kades bungakarang terkait lampu jalan tadi tentu di provinsi tidak ada dinas lampu jalan, adanya di kabupaten. Untuk investor nanti akan kami kordinasikan dan akan kami sampaikan ke gubernur bahwa banyak potensi Bahan baku kelapa ini” tambahnya.

Selain menyerap aspirasi di lokasi pertama yang berlokasi di gedung serbaguna desa Tanjung Lago mewakili 4 desa, Anggota DPRD Provinsi Sumaterta Selatan Dapil X melanjutkan reses di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II sebagai lokasi ke II yang bertepatan di halaman Kantor Desa Teluk Payo, Selasa 22 Maret 2022.

Pada kesempatan tersebut hadir langsung Salinan S.Sos, MM. Camat Banyuasin II Dalam sambutannya Menanyakan jalan Provinsi yang mengarah ke sungsang yang sebagian besar sekarang rusak.

“jalan Provinsi yang mengarah ke sungsang itu sekitar 7 kilo ya posisinya sekarang sebagian besar rusak, kami informasikan dan diharap dapat diusulkan untuk mendapat perbaikan” harapnya.

Sedangkan Ambo Tuo S.H, selaku kepala desa teluk payo dalam sambutannya menyampaikan harapan yang sama tentunya dengan warga desa teluk payo agar jalan desa segera mendapat perbaikan.

“Berharap jalan desa Teluk Payo ini segera mendapat perbaikan karena selain jalan desa jalan ini juga merupakan penghubung antar kecamatan dan desa-desa yang lain” harap Ambo Tuo.

Dalam sambutannya Muhammad F. Ridho, ST., MT langsung menanggapi persoalan jalan yang disampaikan oleh Pak Camat Banyuasin II dan Pak Kades Teluk Payo.

“Terkait jalan provinsi yang disampaikan pak camat tadi, perlu saya sampaikan bahwa dari talang betutu itu Sampai ke ujung tempat pak camat ini, itu dibangun provinsi memang awalnyo, 2 tahun terakhir ini jalan Tanjung api-api Sudah meningkat satunya menjadi jalan nasional” jelas Ridho.

“Nah tadi disampaikan pak camat kurang lebih 7 km jalan menuju TPI Sungsang sudah 3 tahun 3 kali masuk anggaran provinsi, mungkin 7 km yang dimaksud tinggal finishing saja, tapi dari pangkal itu APBD Provinsi Galo pak, yang gawekenyo Dinas PU Provinsi, dari apa yang disampaikan tadi Menjadi atensi kami karena banyak investasi provinsi tentunya tidak akan dibiarkan berlama-lama” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab ketua BPD Desa Teluk Payo Madia berharap agar segera ada upaya pembenahan jalan Desa Teluk Payo serta meminta Fasilitas Kesehatan dapat lebih ditingkatkan dan meminta sumur bor serta parit.

“Kasihan pada warga desa kami yang dapat dikatakan kesusahan melintasi jalan ini kami berharap agar dapat segera direalisasikan perbaikan jalan ini, lalu Fasilitas Kesehatan kami berharap dapat ditingkatkan pak, kalau bisa dapat ambulance pak” harap madia.

Sementara itu pada kesempatan selanjutnya Usman warga desa teluk payo meminta agar jalan Desa Teluk Payo ini agar disegerakan dan meminta agar ada upaya pembangunan gedung serbaguna.

“Akses jalan sebegai penunjang perekonomian warga, karena jalan merupakan akses utama yang kami perlukan untuk beraktivitas, dan kalau bisa kami minta untuk dibangunkan gedung serbaguna untuk bergai kegiatan diantaranya olahraga” ujar Usman.

Masih dalam sesi tanya jawab pada kesempatannya Herni bidan desa mengusulkan terkait poskesdes yang sudah didirikan sejak tahun 1993 agar Mendapat rehab.

Reses Tahap I Dapil Sumsel X

“Kami mohon agar bantuannya supaya poskesdes kami mendapat rehab atau dibangun, terus yang kedua seperti kata pak BPD terkait ambulance desa Kami agak susah untuk merujuk pasien, lalu masih soal jalan pak, merujuk pasien sangat terkendala karena jalan jelek tolong kami sebagai petugas kesehatan desa agar lebih ringan saat merujuk pasien” harap Herni.

Menanggapi hal tersebut Muhammad F. Ridho, ST., MT Selaku Koordinator Reses menyampaikan terkait jalan Akan dibangun melalui bantuan gubernur.

“Menanggapi pas Usman dan buk Herni ini permasalahan yang sama tentang jalan, yang jelas tadi sudah saya sampaikan bahwa untuk jalan ini laporan tadi yang disampaikan pak kades bahwa dari pak bupati menyampaikan akan dibangun melalui bantuan gubernur” jelas ridho.

“Yang kedua masalah fasilitas pelayanan kesehatan, masalah sumur bor dan parit, nanti akan kami kordinasikan dengan pemerintah kabupaten, karena apa yang dimaksud dari penyampaian pak madia Yang disampaikan ini semua tupoksi kabupaten,” tambahnya.

“Yang tidak berkesempatan mengajukan pertanyaan secara langsung bukan berarti bapak-ibu tidak berkesempatan menyampaikan aspirasi, tapi kami sudah menyiapkan Blanko untuk bapak-ibu sekalian menulis dan nanti akan dikumpulkan oleh staf kami,” tutup Ridho. (Adv)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode