Reses Tak Dihadiri Dirut, Dewan Sebut Sembaja Tak Bisa Diajak Bersinergi

Sumsel Independen – Anggota DPRD Sumatera Selatan daerah pemilihan (Dapil) Sumsel 1 tak dapat menutupi kekecewaannya saat Reses ke PT Semen Baturaja (Sembaja). Pasalnya, rombongan yang dipimpin langsung ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati, SH MH tidak diterima oleh Direksi yang berkompeten dibidangnya. Padalah kehadiran wakil rakyat untuk bersinergi dalam menyelesaikan sejumlah persoalan warga berhubungan dengan perusahaan.

“Kami terus terang pada kunjungan kali ini kecewa kepada PT. Semen Baturaja karena tidak adanya Direktur Utama PT. Semen Baruraja,” kata Anita usai pertemuan.

“Kami kesini-kan ingin membantu bagaimana representasi masyarakat kepada perusahaan agar semua permasalahan kita mendapatkan jawaban,” tambahnya.

Politisi Golkar ini menilai Sembaja tak bisa diajak bersinergi, dimana mereka hanya diterima oleh Vice President yang notabene tidak memegang kebijakan dalam beberapa hal startegis menyelesaikan aspirasi warga.

“Misalnya soal buruh, kan kemarin ada demo. Kita tanyakan, mereka jawab tidak memiliki kewenangan. Nah ini bagiamana kita bisa bersinergi menyelesaikan masalah masyarakat. Ini kita yang datang, bagaimana kalau warga,” sesalnya.

Anitapun menyoroti CSR Sembaja yang dinilai belum respon dengan masyarakat sekitar. Misalnya saat mebakaran hanya membantu Rp27 juta dengan perusahaan sebesar ini. “CSR ini kan wajib, bukan amal. Lalu apa kontribusinya dengan masyarakat, alasannya rugi. Lah sebelum-sebelumnya apakah merugi terus,” tanya nya. “Kita akan follow up melalui komisi 5, terutama soal buruh,” tegasnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary Doddy Irawan menjelaskan, ketidakhadiran pimpinan direksi dikarenakan adanya kegiatan lain di luar kota. “Sebelumnya dari Semen Baturaja sudah menyampaikan permintaan untuk reshcedule acara tersebut, namun belum dapat dipenuhi,” ungkapnya.

Meskidemikian, pihaknya sangat mendukung kegiatan upaya wakil rakyat dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat, termasuk dari perusahaan di wilayah Sumatera Selatan.

“Semen Baturaja akan mengevaluasi dan menindaklanjuti masukan dan tanggapan dari DPRD Provinsi Sumsel sesuai dengan kondisi Perusahaan saat ini,” tukasnya. (AL)