Griya Literasi

Rio Susanto, Refleksi Hari Kartini Dimasa Pandemi 2021

Rabu, 21 Apr 2021 15:29 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – RA. Kartini menjadi sosok penting dalam emansipasi wanita Indonesia. Oleh karenanya dikeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.18 tahun 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan hari lahirnya tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Sejak ketetapan inilah kita mengenal adanya Hari Kartini. sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasa RA kartini yang memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.

Berkat adanya kesetaraan gender itulah kaum wanita di Indonesia bisa mengenyam namanya pendidikan. Melakoni kehidupan tanpa adanya batasan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Bisa bebas beraktivitas di luar rumah, bersekolah, hingga bekerja setara dengan kaum pria.
Memang sepantasnya kita patut mengapresiasi keputusan Presiden Soekarno dalam menetapkan Hari Kartini untuk mengenang perjuangan Ibu Kartini.

“Kalau dulu di era Raden Ajeng Kartini sudah memperjuangkan tentang emansipasi wanita, maka di masa kini apalagi masih di masa Pandemi Covid 19 ini, perempuan harus berjuang dan berbicara tentang bagaimana kesetaraan peran perempuan dalam berperang menghadapi pandemi covid 19 ini agar bisa cepat berlalu dan kita bisa menang,” ungkap wakil Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur, Rabu (21/04/2021).

Menurut Rio Susanto, berkat perjuangan Kartini, peran wanita masa kini menjadi lebih strategis dan setara. Dalam konteks pandemi virus corona ini sendiri, peran wanita terlihat menonjol. Dari amatan, ada banyak tenaga medis perempuan yang jadi ujung tombak dalam penanganan virus yang diduga berasal dari Wuhan, China itu.

Griya Literasi

“Tidak bisa dipungkiri peran wanita dalam peristiwa ini sangat besar. Itu bisa kita lihat, ada banyak wanita yang bekerja sebagai dokter dan perawat yang bekerja di garda depan, bahkan mengorbankan tenaga dan materi,” ujar Rio Susanto .

Tak hanya itu, wanita hari ini juga diharapkan bisa membawa kesejukan di tengah keluarga. Menjadi penasehat dengan tutur kata yang lembut.
“Wanita juga paling utama menjadi pendoa bagi keluarga, bangsa dan negara,” ucap Politisi Partai NasDem itu.

Wanita juga diharapkan menjadi bendahara yang baik di dalam keluarga. Mengolah keuangan rumah tangganya dengan penuh hikmat dan bijak. “Apalagi di tengah peristiwa Covid-19 ini banyak keluarga. Mengalami imbasnya karena resesi, kehilangan pekerjaan atau pendapatan yang menipis dari biasanya,” terangnya.

Penuturan di atas juga sekaligus menekankan posisi wanita dalam memerangi Covid-19 ini. “Artinya peran wanita itu luar biasa sekali dia harus tampil penuh dengan hikmat dan bijaksana dalam memerangi Covid-19 ini agar kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan selamat,” tandasnya.

“Selamat Hari Kartini bagi perempuan-perempuan Hebat di Bumi Sebiduk Sehaluan” Tutup Ketua DPD Partai NasDem OKU Timur itu. (Jodi)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode