Sumsel Independen – Rumah semi permanen yang berada di Jalan Ratu Sianmum RT 36 nomor 08 RW 07 3 Ilir kecamatan Ilir Timur 2 Palembang milik guru honorer SD 50 3 Ilir Kartini sangat memprihatikan dan tidak layak huni.
Rumah berlantai dua tersebut sangat memprihatikan bukan hanya dinding yang terbuat dari kayu sudah lapuk namun atap sengnya juga sudah berkarat dan berlobang sehingga ketika hujan dipastikan akan bocor.
Dibagian dapur dilantai 2 terbuat dari kayu terancam ambruk karena kayunya sudah sangat buruk begitu juga dindingnya.
Rumah warisan orangnya tersebut belum mampu direhab oleh ibu satu anak ini karena tidak ada uang untuk melakukan perbaikan.
“Belum ado duit untuk benari rumah ini, sempat nayo dengan tukang bahwa duit untuk benari atap smo dinding besak duitnyo,”kata Kartini yang tampak sedih, yang disambangi media, Jumat (13/11).
Single parent ini menuturkan, dirinya yang berprofesi sebagai guru ini hanya m mendapatkan Rp 800 ribu perbulan dari sekolah, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dirinya juga mengajar privat bagi anak-anak di 3 Ilir.”Ado sekitar 20 murid yang ku ajari, dari privat ini satu murid 60 ribu,”kata Kartini.
Dirinya sangat berterimakasih kepada para donatur yang berkenaan untuk membantu perbaikan rumahnya karena rumahnya tersebut sangat mendesak untuk perbaikan.”Saya mengucapkan terimakasih jika ada yang berkenan untuk membantu,”harapnya.
Dirumah tersebut ia tinggal beserta ibunya.jika berkenaan memberikan bantuan dapat menghubungi langsung ke nomor ini +6281273808512.(zar)
