Santri Tani Segera Terbentuk di 17 Kabupaten Kota di Sumsel

Sumsel Independen – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik kehadiran dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Santri Tani (Santani) Indonesia Provinsi Sumsel. Bahkan dirinya meminta kepada Ketum Santani DPW Sumsel untuk sesegera mungkin membentuk DPD Santani di setiap 17 Kabupaten/Kota.

Hal itu dikatakan Gubernur Herman Deru saat menerima DPW Santani Indonesia Provinsi Sumsel di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (22/12).

“Silakan berjalan dan dikoordinasikan, nanti pelantikannya di Griya Agung setelah semua terbentuk di setiap 17 Kabupaten/Kota,” ungkapnya.

Herman Deru menilai hadirnya DPW Santani Indonesia Provinsi Sumsel di  17 Kabupaten/Kota di Sumsel. Keberadaannya  dapat menjadi  kekuatan daerah dalam mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai lumbung pangan.

“Kita sangat menyambut baik hadirnya DPW Santani Indonesia, ini sesuai visi misi kita untuk mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional,” katanya.

Untuk diketahui, sebagai provinsi kelima penghasil pengan terbesar di Indonesia tentunya perlu dukungan yang kuat bagi semua elemen sehingga Sumsel akan menjadi Provinsi yang produksi pangan terbesar sehingga mampu surplus. Dia juga meyakini atas dukungan dari DPW Santani Indonesia.

“Para santriwan dan santriwati ini luar biasa tidak hannya identik dengan membaca dan menulis serta mengahfal Al-Quran, mereka juga bisa diberdayakan secara mandiri dan mampu bertani, seperti bisa menggarap sawah, bercocok tanam, menyadap karet serta lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketum Santani DPW Sumsel, KH. Yuristani Al Palimbani mengucapkan terima kasih atas dukungan dan arahan yang luar biasa dari Gubernur Sumsel Hermam Deru, sebagai perpanjangan tangan dari pusat dia akan segera membentuk DPD Santani di setiap 17 Kabupaten/Kota.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya, jadi sesuai dengan visi misi pak Gubernur Sumsel menjadikan Sumsel lumbung pangan maka kita akan berkolaborasi,” tutupnya. (Ril/Al)