Sempat Tertunda, Dul Rahman Susul Isteri Ke Tanah Suci

Sumsel Independen – Impian Dul Rahman untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci akhirnya terwujud. Sempat tertunda berangkat karena sakit, pria 68 tahun asal kabupaten OKU Timur itu akhirnya berangkat bersama Kloter 5, Kamis (1/6) dinihari WIB.

Dul Rahman sejatinya masuk dalam manifest jamaah haji Kloter 3 Embarkasi Palembang. Bersama isterinya Tuginem Marto Dikromo (60) dan rekan-rekannya dari OKU Timur, Dul Rahman masuk Asrama Haji pada 28 Mei 2023.

Namun apa hendak dikata, seusai menjalani pemeriksaan akhir kesehatan, Dul Rahman terpaksa menunda keinginannya untuk berangkat. Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Palembang merujuk Dul Rahman ke RS Siti Fatimah karena sakit dan dinyatakan tidak laik terbang.

Kabar gembira itu akhirnya datang juga. Setelah dua hari dirawat di RS Siti Fatimah, kondisi Dul Rahman membaik dan dinyatakan layak terbang. Kabar baik lainnya, di kloter 5 ternyata ada seat kosong sehingga Dul Rahman dapat berangkat bersama kloter 5.

“Alhamdulillah setelah dua hari dirawat inap saya akhirnya bisa berangkat. Bergabung dengan kloter 5. Isteri saya sudah berangkat lebih dulu di kloter 3. Saya harap bisa segera bertemu kembali dengan isteri di Tanah Suci dan melaksanakan ibadah haji bersama-sama,” ujar Dul Rahman saat ditemui jelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Kloter 5 sendiri merupakan gabungan jamaah dari Ogan Ilir, OKU Timur, dan Palembang. Saat masuk Asrama Haji Palembang, jumlah jamaah plus petugas yang datang 358 orang.

Namun saat pemeriksaan ada satu jamaah yang terpaksa ditunda berangkat yakni Asyiah Mat Pia dari Ogan Ilir. Dengan bergabungnya Dul Rahman ke kloter 5, maka jumlah jamaah yang berangkat tetap 358 orang.

Jamaah Kloter 5 dilepas Kakankemenag OKU Timur H. Ishak Putih di Aula Asrama Haji Palembang, Rabu (31/5) malam. Hadir pada acara pelepasan Ketua FKUB KH. Mal An Abdullah, Kakankemenag OI H. Arkan Nurwahidin, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Kabid PHU Armet Dachil, Direktur Swarna Dwipa Rebo Iskandar Pohan, dan Kabid Penais H. Kholil Azmi.

Kepada para jamaah, Ishak Putih berpesan agar mereka menjaga kekompakan. Apalagi kloter 5 merupakan gabungan dari beberapa daerah.

“Kita adalah keluarga besar di Sumatera Selatan dan Indonesia, jaga kekompakan, persatuan dan kesatuan, perbanyak ibadah. Selamat melaksanakan ibadah haji, syukuri bisa berangkat tahun ini, laksankaan tahap ibadah haji dengan sebaik baiknya,” pesan Ishak.

Dengan keberangkatan jamaah kloter 5, Embarkasi Palembang total memberangkatkan 1.767 jamaah dan 25 petugas. Sedangkan jamaah yang tertunda karena sakit berjumlah lima orang dan jamaah yang meninggal satu orang atas nama Turiyah (71) dari OKU Timur. (Ril)