Sumsel Independen — Puluhan tenda warna putih menghiasi halaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa hari ini. Tenda yang tentunya menarik perhatian ini, diketahui berisikan pelaku-pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan komunitas yang berasal dari segala penjuru di Sumsel.
Tentu bukan tanpa sebab, para pelaku UMKM ini berkumpul untuk menyemarakan Hari Jadi ke-77 Sumsel yang jatuh pada pada tanggal 15 Mei 2023 ini. Dengan menjajakan produk lokal andalan daerahnya, para pelaku ini bak saling pamer menjajakan produknya bagi pengunjung yang datang.
Tak ketinggalan dengan Ela Rosita, Ketua Komunitas Barista Pelaku Usaha Kopi Sumsel (KOBAPA KSS) yang turut juga menjajakan produk andalannya, Kopi Sumsel Lemak Nian. Ia menjelaskan bahwa selain di sini, produknya telah dijual dan didistribusikan dari Pojok Kopi Sriwijaya yang merk dagangnya telah didaftarkan atas nama pemerintahan provinsi sumsel.
“Karena tujuannya jelas, membantu umkm untuk berkembang bagaimana kita bisa menyajikan produk – produk kita, juga bisa dikenal di kalangan luas dan harapan saya produk kita banyak dibeli,” ujar Ela saat dibincangi Sumsel Independen, Senin (15/05/2023).
Masih kata Ela, dalam tiga hari ini yakni selama Expo pada 13-15 Mei 2023, jualannya ramai dan banyak pengunjung yang singgah di biliknya. Tentu ini sangat menguntungkan baginya. “Alhamdulillah selama tiga hari ini jualannya lumayan ramai pembeli dan sangat membantu UMKM acara ini (Expo 2023),” tuturnya dengan bahagia.
Diketahui, kopi milik komunitasnya bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk membuat kopi asal Sumsel ini mendunia. Sebagaimana diketahui, Sumsel merupakan penghasil kopi robusta nomor satu di Indonesia. Ada lima daerah penghasil kopi robusta yaitu Lahat, Pagaralam, Muara Enim (Semendo), Empat Lawang dan Oku Selatan. Tentu ia berharap agar kopi asal sumsel ini mendunia, dan dicintai oleh masyarakat indonesia. (Mahasiswa PPM 2023/Mipa)
<
Tidak ada komentar