Setelah Diresmikan, ITS NU Sriwijaya Langsung Terima Mahasiswa Baru

Sumsel Independen – Perjuangan warga Nahdhatul Ulama (NU) di Sumsel untuk memiliki Perguruan Tinggi (PT) segera terwujud setelah mendapatkan rekomendasi (izin) mendirikan Institut Teknologi dan Sains Nahdhatul Ulama (ITS NU) Sriwijaya Sumatera Selatan oleh lembaga layanan pendidikan tingkat II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Alhamdulillah, harapan dan perjuangan warga NU untuk memiliki kampus di Sumsel segera terwujud, saya lagi di Jakarta mengurusi izin lebih lanjut ke PBNU, Kementrian, DPR RI dan langsung kepada Wakil Presiden,” kata Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi, M.Pd.I saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8).

Kiayi asal Madura yang akrab dipanggil Cak Amir ini menjelaskan, walaupun baru enam (6) bulan dilantikan sebagai ketua PWNU Sumsel, ia sangat konsentrasi membesarkan NU di Sumsel dengan gebrakan-gebrakan dan mewujudkan program kerja bersama pengurus lainnya.

“Berkat kerjasama dan petunjuk dari ketum PBNU Prof KH Said Aqil Siraj dan Sekjen PBNU Alhamdulillah program kita satu-satu terus berjalan, mulai dari pembangunan, pendidikan, dan pengkaderan Aswaja. Dan masih banyak gebrakan berikutnya untuk membesarkan NU di Sumsel, mohon doanya,” sambung Cak Amir.

Dijelaskan, setelah mendapatkan izin maka pihaknya akan segera menyiapkan segala kebutuhan untuk terselenggaranya ptpgram belajar-mengajar ITS NU Sriwijaya. Mulai dari gedung, administrasi, dosen dan penerimaan mahasiswa baru. “Kita targetkan tahun ajaran depan sudah bisa menerima mahasiswa dan terselenggranya aktivitas belajar mengajar,” ungkapnya.

Staf khusus Gubernur Sumsel bidang hubungan antar agama ini menambahkab, sebelum aktivitas belajar mengajar dimulai, pihaknya juga akan menyiapkan peresmian langsung oleh ketua PBNU KH Said Aqil dan Mendikbud Nadiem Makarim.

“Sudah direncanakan ketum PBNU dan Mendikbud yang meresmikan, tinggal menunggu pencocokan waktu saja. Turut diundang juga nanti selain tokoh NU baik Sumsel dan Nasional juga pejabat nasional seperti Gus AMI wakil ketua DPR RI, Gus Faisol Riza Komisi VI DPR RI dan sedang mengkomunikasikan kemungkinan Wapres KH MA’ruf Amin bisa hadir. Rencananya peresmian kita laksanakan di Muba dan kota Palembang,” pungkasnya. (Ril/Al)