Griya Literasi

Setelah Pedagang, Pemprov Lanjutkan Vaksinasi ke Tenaga Pendidik  

Rabu, 3 Mar 2021 19:24 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan upaya dalam menekan kasus Covid-19. Salah satunya yang saat ini gencar dilakukan yakni penyuntikan vaksin  setelah sebelumnya menyasar para  tenaga kesehatan. Kini giliran pelayan publik  termasuk masyarakat rentan  seperti halnya yang berprofesi sebagai pedagang yang diawali dengan penyuntikan vaksin  bagi 253 pedagang Pasar Cinde, Rabu  (3/3).

Jalannya proses pemberian vaksin bagi kalangan pedagang ini  mendapatkan sambutan positif. Terbukti dalam pelaksanaan vaksinasi massal  yang  dimulai pukul 08.30  itupun dihadiri secara antusias oleh para pedagang dengan tetap menerapkan Prokes yang ketat.

Menurut Gubernur H. Herman Deru disela-sela mengadiri  jalannya pemberian vaksin bagi ratusan pedagang Pasar Cende tersebut, dirinya sebagai Gubernur memberikan apresiasi atas antusias pedagang. Hal ini lanjutnya sebagai tindak lanjut dari pemberian vaksin  tahap pertama lalu yang diperioritaskan bagi  para tenaga kesehatan yang saat ini pelaksanaannya hampir selesai. Selanjutnya pemberian vaksin  menyasar petugas pelayan publik dan lansia, serta warga resiko  tinggi lainnya.

“Pedagang di pasar masuk dalam kategori pelayan publik yang harus mendapat prioritas di vaksinasi, sebab pedagang banyak berinteraksi dengan pembeli, sesama pedagang yang berada di area padat sehingga sangat beresiko terjadi penularan Covid 19,” ucap HD.

 

Pememberian vaksin penting digencarkan, karena  hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat munculnya kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19.

Griya Literasi

“Saya perintahkan Kadinkes untuk memulai vaksin bagi masyarakat  umum salah satunya   pedagang di pasar- pasar.  Mereka  ada di garda terdepan dalam pelayanan jual beli.  Bersinggungan langsung dengan masyarakat, mereka juga tidak tahu jika orang yang dihadapinya terjangkit atau sehat,” tuturnya. 

Lebih jauh Herman Deru menerangkan, 90 persen  lebih para pedagang di Pasar Cinde yang melakukan vaksinasi, sebagai contoh bagi para pedagang lain agar tidak paranoid.  Langkah yang dilakukan oleh para petugas dilakukan dengan cara  inventarisasi para pedagang, kemudian di berikan penjelasan agar hilang perasaan paranoid.

“Saya ingin setelah tenaga kesehatan dilanjutkan dengan menyasar para guru.Karena dampak positifnya akan sangat luas bagi kelanjutkan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel, Dra Lesty Nurainy Apt MKes dalam laporannya menyebut  dari 273 pedagang yang ada di pasar Cinde sebanyak 253 pedagang telah dilakukan vaksin. Saat ini lanjut  Lesty Sumsel  telah  menerima vaksin 182.700 dosis diperuntukan bagi masyarakat umum, seperti lansia, pelayan publik dan tenaga kesehatan.

 

“Kita akan data terus pedagang, sebab pada prinsipnya kita vaksinasi itu untuk seluruh lapisan masyarakat dan hari ini kita laksanakan sampai sore. Kita berharap semua pedagang bisa di vaksin,” tegasnya. (Ril/Al)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode