Griya Literasi

Soal Dana BPJS, Pekalongan Belajar ke Sumsel

Sabtu, 15 Feb 2020 14:04 2 menit membaca
PEMKAB MUBA
Sumsel Independen – Terobosan yang dilakukan Gubernur  H. Herman Deru dan Wakil Gubernur Ir. H. Mawardi Yahya (HDMY) dalam menjamin kesehatan masyarakatnya melalui program  Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini menjadi sorotan  sejumlah daerah di Indonesia.
Salahsatunya Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah yang belajar ke Sumsel guna mengetahui  strategi yang dilakukan Pemprov Sumsel agar dapat mengcover masyarakat yang tidak mampu.
Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya, saat menerima Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan, Arini Harimurti beserta rombongan  dikediaman dinasnyan Jumat (14/2) malam mengatakan,  Pemprov Sumsel bersama Kabupaten/Kota melakukan kolaborasi pendanaan untuk jaminan kesehatan masyarakat.
“Kalau dibebankan ke Kabupaten/kota untuk jaminan kesehatan ini tentu tidak mampu, oleh karena itu kita lakukan kolaborasi,” ucapnya.
Dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, Wagub Mawardi Yahya menjelaskan  kehadiran Wakil Bupati Pekalongan ke Sumsel guna  melakukan studing banding terkait dengan pelaksanaan integrasi dari Jamkesda ke JKN-KIS.
Dia menjelaskan, kunjungan  Pemkab Pekalongan ini sebenarnya ingin melihat secara langsung bagaimana Kabupaten Lahat itu telah menerapkan UHC.
“Karena Lahat ini Kabupaten/Kota kita yang pertama kali UHC di Sumsel. Sedangkan Pekalongan selama ini terkendala untuk mencapai seluruh masyarakatnya memiliki jaminan kesehatan,” ungkapnya.
Dilain pihak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan dalam pertemuan ini Wabup Pekalongan ingin mengetahui bagiamana strategi di Pemprov Sumsel setelah terjadi integrasi kemudian sistemnya dengan Kabupaten/Kota dalam mengatasi kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Jadi disini tadi kita Sharing, bahwa untuk Provinsi Sumsel di tahun 2020 ini , pak Gubernur Sumsel mengelontorkan untuk PBI JKN dengan dana Rp. 229 Miliar yang mengcover 454.310 jiwa, nah ini yang mereka tanyakan bagaimana streteginya,” paparnya.
Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan, Arini Harimurti  ketika dibincangi disela-sela pertemuannya dengan Wagub Mawardi Yahya menegaskan, dirinya sengaja datang ke Sumsel untuk mencari tahu mengenai kebijakan yang diambil terkait dengan penanganan masalah Kesehatan bagi masyarakat miskin. Untuk itu dia  mengucapkan terima kasih pada Pemprov. Sumsel yang telah berbagi ilmu berupa strategi
dalam mengatasi kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Kami berterima kasih banyak atas kunjungan ini dan jamuannya, banyak sekali yang kami terima setelah melakuakn studing banding di Sumsel,” katanya.(Ril/Al)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode