Sumsel Bersiap Sambut Tim FIFA

Sumsel Independen – Antusiasme Sumsel untuk dipilih menjadi salah satu lokasi pertandingan sepakbola Piala Dunia (World Cup) U-20 Tahun 2021 sangat tinggi. Buktinya untuk menyambut kedatangan tim inspeksi dari FIFA, sudah sekitar 11 kali dilakukan rapat koordinasi. Dijadwalkan Tim FIFA akan datang ke Palembang Sumsel tanggal 11 Maret 2020 nanti.

Rakor ke 11 dilaksanakan di Kantor Dispora Sumsel, Selasa (3/3/2020) sore, dipimpin Sekretaris Dispora, Tri Wardaya mewakili Kadispora Sumsel. Hadir antara lain Kadisbudpar Aufa Sarkomi, Waketum II KONI Sumsel Jamaluddin, juga perwakilan dari Asprov Pssi Sumsel, Dinas Kesehatan, PUPR, Satpol PP dan OPD terkait lainnya.

Materi yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain persiapan lapangan (venue), transportasi, keamanan, cuaca, objek wisata, masalah penonton dan lain-lain.
Menurut Faisal Mursyid dari Asprov Pssi Sumsel, World Cup U-20 tersebut diperkirakan akan berlangsung pada bulan Mei-Juni tahun 2021, selama sekitar 15 hari. “Kalau bercermin dari World Cup tahun 2019 di Polandia, dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni ,” ujarnya.

Sementara Waketum II KONI Sumsel, Jamaluddin mengatakan, KONI Sumsel sangat mendukung event sepakbola dunia tersebut, dan berharap terjadi kerjasama yang maksimal sehingga FIFA akhirnya memilih Sumsel sebagai salah satu tempat lokasi pertandingan world cup tersebut.

Adapun lokasi pertandingan yang diusulkan yakni Gelora Sriwijaya di Jakabaring. Untuk itu KONI berharap ada perhatian khusus terhadap renovasi stadion, terutama masalah rumput dan tribun penonton, ujar Jamal.

Ia juga mengusulkan dapat dibentuk Tim Khusus yang bertugas melakukan lobby untuk lebih meyakinkan pihak Pssi dan FIFA.

Perwakilan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sumsel, Amin, menginformasikan Pemprov Sumsel telah menganggarkan pada APBD tahun 2020 ini untuk renovasi stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Rp 5 Miliar dan untuk renovasi stadion Bumi Sriwijaya Rp 7 M.

Ikut mendampingi dari KONI Sumsel yakni Solehun (Wasekum), Napoleon (Wabendum) dan Iklim Cahya (Wakabid Media dan Humas). (Ril/Al)