Griya Literasi

Sumsel Menjadi Provinsi Pertama Terapkan SRIKANDI

Rabu, 23 Nov 2022 10:51 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Tercatatnya kegiatan, peristiwa, atau sejarah menjadi suatu arsip merupakan suatu yang penting.  Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika melaunching penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel Selasa (22/11).

“Arsip ini sangat penting. Dengan arsip ini, derap langkah yang pernah dilakukan tercatat dengan baik. Arsip ini banyak manfaatnya, bisa mengetahui apa yang pernah dilakukan sebelumnya,” kata Herman Deru.

Menurutnya, sistem kearsipan yang baik bukan hanya akan bermanfaat sat ini. Namun arsip itu juga akan bermanfaat untuk generasi mendatang.

“Arsip ini akan menjelaskan suatu peristiwa yang pernah terjadi atau yang pernah dilakukan sebelumnya. Jadi ini bisa jadi acuan langkah apa yang akan dilakukan baik dalam pemerintahan, lembaga atau yang lainnya. Bahkan arsip juga bisa menjadi bukti terkait autentifikasi sesuatu. Rekam jejak sesuatu tentu tercatat dalam arsip ini,” paparnya.

Sebab itu, Herman Deru mengajak semua pihak meningkatkan perbendaharaan terkait arsip ini. Terlebih, lanjutnya, kearsipan ini sudah bergeser ke sistem digitalisasi yang tentunya lebih mempermudah kinerja.

“Kearsipan saat ini sudah digitalisasi dan tentu akan mempermudah kinerja kita. Meski bergitu, kearsipan konvensional juga tidk bisa ditinggalkan dan tetap harus digunakan seperti arsip terkait benda,” paparnya.

Griya Literasi

Dia pun mengapresiasi Dinas Kearsipan Sumsel yang terus membuat terobosan sehingga sistem kearsipan Sumsel semakin solid.

Salah satunya yakni penerapan Srikandi. Sumsel sendiri disebut-sebut merupakan provinsi pertama yang menerapkan sistem tersebut.

“Saya tentu bangga dengan sistem kearsipan di Sumsel saat ini. Ini akan membuat kearsipan di Sumsel semakin solid,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel  Prof  M Edwar Juliartha mengatakan, penerapan Srikandi di Sumsel tak lain guna mewujudkan keseragaman kearsipan serta tata kelola kearsipan yang baik dan akuntabel.

“Jadi sistem kearsipan di Sumsel tidak terbatas waktu. Kita juga terus melakukan pengawasan pelaksanaan kearsipan di Sumsel berjalan baik,” pungkasnya.

Di kesematan itu, Gubernur Herman Deru juga menyerahkan penghargaan bagi arsiparis teladan tahun 2022.

Tidak hanya itu, di sat bersamaan juga dilakukan pengukuhan terhadap Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Sumsel. M Edwar Juliartha dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Wilayah AAI Sumsel. (Ril)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode