Griya Literasi

Temui Atase Pendidikan KBRI Thailand UIN RaFa Buka Peluang Kerjasama Perguruan Tinggi

Senin, 13 Mar 2023 20:29 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen Disela padatnya kegiatan STEP kick-off meeting di Bangkok Thailand pada 13-14 Maret 2023, Rektor UIN Raden Fatah didampingi Ketua LPM dan Kasub Kerjasama bertemu dengan Atase Pendidikan KBRI Thailand Ir. Achmad Wicaksono, Ph.D. Hadir juga bersama atase, Sofian Sori Staf atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Thailad.

Pada kesempatan tersebut Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr.Hj. Nyanyu Khodijah, S.Ag., menyampaikan terdapat tiga poin. pertama bahwa UIN Raden Fatah sesuai visinya akan menjadi universitas yang berstandar internasional, berwawasan kebangsaan dan berkarakter Islami.

“Dalam konteks ini UIN Raden Fatah membutuhkan support dan dukungan semua pihak, terutama atase pendidikan Thailand untuk membuka ruang bagi UIN untuk berkegiatan di Thailand” Ujarnya.

Kedua Rektor minta difasilitasi untuk menjalin kemitraan perguruan tinggi. Khususnya dalam menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi yang ada di Thailand.

“Kemitraan tersebut pada gilirannya dapat menjadi rekognisi bagi dosen yang sangat dibutuhkan bagi setiap lembaga” pungkasnya.

Ketiga rektor minta untuk dibuka peluang untuk berkegiatan di Thailand, baik untuk sosialisasi, magang mahasiswa, rekognisi dosen, riset dosen maupun PkM.

Griya Literasi

Ir. Achmad Wicaksono, Ph.D. menyambut baik kehadiran UIN Raden Fatah Palembang. Sebagai orang yang akrab dengan dunia kampus, beliau pernah menjadi ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya, sangat maklum dengan visi misi perguruan tinggi.

Karenanya beliau siap mendukung penuh seluruh perguruan tinggi Indonesia yang akan berkembang, termasuk UIN Raden Fatah Palembang. Tri Dharma yang dapat dilakukan di Thailand akan dengan senang hati disuport.

Atase pendidikan menginformasikan, bahwa di Thailand, khususnya Thailand Selatan, citra pendidikan Islam di Indonesia sudah sangat baik. Bahkan dikatakannya sebagai “kiblat” baru pendidikan Islam. Hal ini disebabkan citra kurikulum dan watak Islam Indonesia yang moderat, toleran dan mengembangkan nilai-nilai washatiyah telah memberi bentuk lain pada alumni-alumni Thailand.

Pembauran pelajar Thailand dengan budaya Indonesia yang moderat ini, menjadi model bagi pemerintah Thailand untuk mendorong semakin banyaknya pelajar-pelajar Thailan yang mendalami ilmu agama di Indonesia. Ini menjadi peluang bagi UIN Raden Fatah Palembang menambah jumlah mahasiswa internasionalnya. (Ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode