Sumsel Independen — Video berdurasi satu menit beredar di jagat maya, memperlihatkan seorang pria yang terekam oleh kamera pengawas (CCTV) sedang membakar sebuah tenda. Ternyata, pos tenda yang menjadi sasaran pembakaran tersebut merupakan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang yang difungsikan untuk pemantauan kendaraan over dimensi dan overloading (ODOL). Pos ini terletak di Jalan Noerdin Pandji, Palembang.
Pembakaran pos pemantauan truk ini terjadi pada Jumat, 31 Mei 2023, pukul 04.23 WIB. Setelah mengetahui kejadian tersebut, Dishub Kota Palembang segera melaporkannya ke Polsek Sako Palembang. Kepala Bidang Pengawasan, Pelayanan, dan Operasional Dishub Kota Palembang, Julyanzah, mengungkapkan, “Belum kita ketahui apa modus pelaku sampai membakar posko tersebut. Intinya, dari rekaman CCTV diduga sopir atau suruhan orang.”
Kapolsek Sako Palembang, AKP Sulis Pujiono, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Dishub Kota Palembang mengenai pembakaran tersebut. “Kasus ini sedang dalam penyelidikan dan akan terus ditindaklanjuti. Saat ini, saya belum mengetahui berapa orang yang terlibat dalam kejadian ini,” kata Sulis Pujiono.
Menanggapi peristiwa ini, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Emil Eka Putra, menjelaskan bahwa pos pemantauan tersebut didirikan sesuai instruksi pimpinan, termasuk Gubernur, Wali Kota, dan Kapolrestabes. “Kami bertujuan mendirikan posko ini untuk pencegahan, sejalan dengan harapan masyarakat dan Perwali No. 26/2019,” ujar Emil Eka Putra.
Dengan adanya pos pemantauan ini, diharapkan pengendara dapat mengikuti aturan yang berlaku, dan para sopir truk yang melintas di jalan protokol di luar jam operasional akan ditindak tegas. Polrestabes Palembang juga akan melakukan blokir ruas jalan yang sering dilintasi oleh truk-truk besar di luar jam operasional untuk mengurangi potensi pelanggaran. (hw)
<
Tidak ada komentar