Sumsel Independen – Guna meningkatkan berbagai keahlian para mahasiswa, Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Raden Fatah Palembang gelar Pelatihan Jurnalistik Berbasis Advokasi.
Kegiatan pelatihan yang diadakan di aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi tersebut diharapkan kedepan mampu meningkatkan kemampuan lainya dari mahasiswa selain pemahaman tentang ilmu sosial guna mendampingi masyarakat.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Firdaus Komar yang hadir selaku pemateri menyampaikan, bahwa melalui kemampuan dalam bidang jurnalistik, banyak hal yang akan didapatkan, khususnya suatu data guna membantu dalam melakukan advokasi. “Dengan jurnalis ini kita bisa mendapatkan data,” ungkap Firdaus Komar dalam paparannya, Rabu (06/11) kemarin.
Menurutnya, antara pers serta ilmu sosial memiliki suatu keterkaitan, dimana pers merupakan salah satu sosial kontrol di masyarakat.
Dirinya juga mengatakan, bahwa pers juga merupakan elemen penting dalam pemberdayaan masyarakat. “Karena dengan pers lah kita dapat mempublikasikan apa yang kita lakukan di masyarakat,” ujarnya.
“Salah satu fungsi pers yaitu kontrol sosial, dengan pers inilah yang dapat menjembatani antara masyarakat dan pemerintah, karena menurut saya pers dalam pengembangan masyarakat sangatlah penting,” lanjut Firdaus Komar.
Sementara, salah satu praktisi hukum, Ahmad Na’afi, S.H., M.Kn menyampaikan, bahwa keberanian mahasiswa dalam melakukan advokasi, disertai kemampuan menentukan konsep-konsep yang visioner dalam pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
“Hal paling penting adalah keberanian, dengan dilengkapi konsep-konsep yang Visioner dalam pemberdayaan masyarakat,” singkatnya. (ma)
Penulis merupakan salah satu mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Surya Bimantara
<
Tidak ada komentar