Griya Literasi

Tingkatkan Kompetensi Pimti, Kakanwil Mentori Seminar Rancangan Proyek Perubahan

Sabtu, 26 Sep 2020 15:37 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Dalam rangka membentuk pemimpin dan sumber daya aparatur yang handal, memiliki energi yang kuat dan integritas teruji untuk dapat melakukan reformasi dan menjadi agen perubahan, jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan mengikuti seminar Rancangan Proyek Perubahan dalam agenda Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham RI, Jumat (25/9).

Dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly pada 1 September 2020 lalu, diklat ini telah memasuki tahap seminar rancangan setelah melewati berbagai tahap pembelajaran secara Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh). Adapun pesertanya terdiri dari internal Kementerian Hukum dan HAM dan juga instansi eksternal. Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan sendiri mengutus Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Divisi Keimigrasian Saffar Muhammad Godam dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang Kadiyono.

Dalam pelaksanaan seminar proyek perubahan tersebut, seluruh Pimti dari Kanwil Kemenkumham Sumsel memaparkan dengan baik ide proyek perubahan yang mereka gagas. “Saya yakin Pimti dari Kanwil Kemenkumham Sumsel yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini mampu memaparkan materi proyek perubahan dengan baik, sesuai dengan tema yang ditentukan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ajub Suratman

Griya Literasi

Tema yang diangkat pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Kementerian Hukum dan Ham Tahun anggaran 2020 yaitu “Reformasi Hukum Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan Kelas Dunia“. Berdasarkan tema tersebut, Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto menggagas tema berjudul Digitalisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Kepala Divisi Keimigrasian mengangkat tentang Strategi Pengembangan Immigration Smart Intelligemce di Wilayah Sumatera Selatan, serta Kepala Lapas Kelas I Palembang Kadiyono mengangkat judul Strategi Peningkatan Pembinaan Kepribadian Berbasis Pesantren pada Lapas Kelas I Palembang.

Semua ide proyek perubahan yang telah digagas tersebut menghasilkan suatu output proyek perubahan berbasis teknologi informasi. “Saya harap semua ide Rancangan Proyek Perubahan yang diseminarkan hari ini bisa kita implementasikan, bahkan bisa dijadikan benchmark untuk digunakan oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Juga sebagai catatan, kita harus bisa mengaktualisasikan dan mempersentasikan proyek perubahan ini dalam waktu 2 (dua) bulan mendatang,”ujar Kakanwil.

Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2020 ini berjumlah 887 jam pelajaran dan berlangsung selama 101 hari mulai tanggal 1 September sampai dengan 18 Desember 2020, dengan rincian 221 jam pelajaran (on campus) atau 27 hari kalender pembelajaran jarak jauh, dan 666 jam pelajaran (off campus) atau 74 hari kalender pelaksanaan di instansi pemerintah asal peserta. Adapun jumlah Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II sebanyak 118 orang yang terdiri dari Kementerian Hukum dan HAM 89 orang, Pejabat dilingkungan Kepolisian 20 orang, Pejabat dilingkungan Mahkamah Agung 3 orang, Pejabat dilingkungan Kejaksaan 4 orang, dan dari Komisi Pemberantasan Korupsi sebanyak 2 orang. (Yan/Rill)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode