Sumsel Independen – Rancangan Undang Undang (RUU) Omnibuslaw masih terus menjadi perbincangan serta mengundang pro dan kontra hingga saat ini. Pasalnya, melalui aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli (AMP) Sumsel, nampak puluhan mahasiswa sengaja datangi kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan guna menyampaikan
aspirasinya dalam menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Omnibuslaw.
Saleh Oktarian, selaku koordinator aksi tersebut menyampaikan bahwa, apa yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa di halaman kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan tersebut terkait permasalahan RUU Omnibuslaw yang dinilai sangat merugikan rakyat.
“Tujuan aksi demo kami du depan kantor DPRD Provinsi, kami meminta DPRD Provinsi untuk menyampaikan penolakan kami kepada DPR RI terkait RUU Omnibuslaw,” kata Saleh, Rabu (15/07) kemarin.
Ia juga menyampaikan, pihaknya sengaja meminta kepada DPRD Provinsi untuk menekan Pemerintah Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota agar dapat menolak RUU Ombibuslawa. “RUU Omnibuslaw tidak berpihak kepada rakyat. Hentikan RUU Omnibuslaw,” tegasnya.
Ketika ditanya terkait tidak adanya anggota DPRD Provinsi yang hadir saat mereka menyuarakan aspirasinya, Saleh mengungkapkan, ada rasa kecewa. Namun Sekwan DPRD Provinsi sudah menerangkan kalau Ketua dan Anggota DPRD Provinsi sedang dinar luar.
“Kami dapat memahami, mengapa ketua dan seluruh anggota DPRD Provinsi semuanya dinas luar saat kondisi sekarang sedang genting. Harapan kami ada Anggota DPRD Provinsi yang hadir saat kami melakukan aksi demo. Apalagi, kami sudah mengirimkan surat sebelum melakukan aksi demo,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Sumsel, Ramadhan S Basyeban yang langsung menemui para pendemo tersebut menyampaikan, bahwa apa yang menjadi aspirasi dari para mahasiswa tersebut akan diteruskannya kepada Ketua DPRD Provinsi Sumsel.
“Saya sebagai Sekwan hanya dalam ranah administrasi. Karena pimpinan DPRD sedang dinas luar, saya akan teruskan dengan menghubungi Ketua DPRD Sumsel dan komisi V yang membidangi masalah ini,” singkatnya. (ril/Ky)
<
Tidak ada komentar