TP PKK Sumsel Gelar Webinar Keluarga Sehat dan Kuat Melalui Pemenuhan Gizi Seimbang

Sumsel Independen – Menyadari pentingnya tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dibutuhkan pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya melawan malnutris.

Menurut  Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD  dimasa pandemi Covid-19,  banyak berdampak pada  kondisi ekonomi keluarga di Indonesia. Sehingga sebagian besar keluarga rentan mengalami kondisi ekonomi kurang baik. Utamanya  keluarga dari  kalangan berpenghasilan terbatas.

“Dampak ini juga dapat memberi pengaruh langsung pada anak, terutama dalam pemenuhan gizi yang sangat penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang mereka,” ujar Feby saat membuka webinar di Griya Agung, Kamis (28/01/2021) pagi.

Karena itu lanjut dia, para  ibu jangan sampai lengah dan abai dalam pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga utamanya bagi anak. Pihaknya dari TP PKK Sumsel akan memberikan pelatihan terkait dengan masalah ini.

“TP PKK Sumsel menggelar aktivitas pelatihan (training of trainer) yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, yang diselenggarakan secara daring untuk disebarluaskan ke masyarakat khususnya di Sumatera Selatan,” tambah Feby.

Lebih jauh ia berharap kegiatan webinar bersama Frisian Flag dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya keluarga dalam memenuhi gizi dan nutrisi seimbang.

“Saya ingin mengajak masyarakat Indonesia terutama para Ibu, para kader kesehatan, dan kader PKK untuk terlibat aktif dalam penanggulangan defisiensi zat gizi mikro dan pentingnya memperhatikan gizi mikro anak sejak dini sehingga tercipta anak-anak di masa depan yang lebih baik sebagai calon penerus bangsa Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, mengatakan webinar bersama TP PKK Sumsel bertujuan untuk berkolaborasi meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan keluarga sehat.

“Perwujudan keluarga sehat itu melalui pemenuhan gizi seimbang salah satunya gizi protein hewani,” jelasnya.

Pihaknya mengaku siap menjalin kerjasama untuk mewujudkan keluarga sehat dan kuat serta memfokuskan edukasi gizi pada perempuan dan keluarga mengingat pentingnya peran perempuan di tengah kondisi sosial ekonomi  pada  masa pandemi covid-19.

Adapun narasumber pada webinar kali ini Kepala Bappenas yang diwakili Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan RI, Subandi, Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) Sekretariat Wakil Presiden RI, dr. Lucy Widasari, dan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah. (Ril/Al)