UBD Palembang Jajaki Sinergi Pengembangan SDM ASN Bersama Pemkab OKI

Sumsel Independen – Universitas Bina Darma Palembang melakukan sinergi untuk mengembangkan sumber daya manusia di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Direktur PPs Universitas Bina Darma (UBD) Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D mengatakan, sinergi tersebut sebagai upaya mempromosikan prodi pascasarjana UBD ke masyarakat OKI.

“Kita melakukan promosi ke Pemda OKI, kita memberikan kemudahan bagi pegawai yang ingin studi lanjut S2 di UBD,” ujar Direktur PPs UBD Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D didampingi Dr. Hasmawaty, Dr. Edi Suryanegara dan Dian Rianawati SE, MM.

Dijelaskan Isnawijayani, UBD akan memberikan kemudahan bagi pegawai yang ingin melanjutkan studi S2 seperti biaya SPP yang bisa dicicil, hingga proses pebelajaran yang bisa dilakukan secara virtual dan e-learning.

“Ini keringanan yang kita berikan bagi pegawai Pemda OKI. Kita juga melakukan MoU bersama pihak Pemda OKI terkait pengembangan SDM ASN,” ujarnya.

Profesor Ilmu Komunikasi ini mengatakan, UBD sendiri miliki empat program studi yang diharapkan menjadi tujuan bagi para ASN di OKI untuk melanjutkan pendidikan.

“Empat Program Studi tersebut diantaranya Manajemen, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi dan Teknik Sipil,” ucapnya.

Dia menambahkan, program kuliah virtual yang ditawarkan tentu sangat menguntungkan bagi pegawai di lingkup Pemkab OKI karena tidak perlu repot untuk pulang pergi ke Palembang.

“Kedepan kami akan follow up dengan kerjasama secara kelembagaan dengan Pemkab OKI melalui MoU,” ucap Prof Isnawijayani.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda OKI H Muhamad Lubis, S.KM., M.Kes mengatakan, sinergi tersebut bisa berdampak baik bagi peningkatan kapabilitas ASN Pemerintah Kabupaten OKI.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka menyambut program penyederhanaan birokrasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

“Kita menyambut baik sosialisasi ini, hal ini sesuai dengan program pemerintah pusat yang mencanangkan penyederhanaan birokrasi, tentu saja dibutuhkan ASN yang memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai untuk mengisi jabatan fungsional tertentu,” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten OKI siap bekerjasama dengan UBD dalam pengembangan SDM ASN.

“Kita juga siap menyediakan tempat penelitian bagi mahasiswa Universitas Bina Darma,” tegas Lubis. (Rl)