Usung Konsep Prasmanan, RMPN dan KPP Buka Lapak Makan Gratis

Sumsel Independen – “Ini hanya untuk berbagi antar sesama saja. Siapa saja, mau agama apa saja, dari mana saja asalnya boleh makan di sini. Semakin banyak orang yang makan di sini kita semakin senang Saya berharap semakin banyak orang baik tergugah untuk melakukan kegiatan seperti ini,” ujar Joe Ketua RMPN didampingi dengan para relawan lainnya di sekretariat Relawan yang berada di Jalan Supersemar Kelurahan Pipareja Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Jum’at (28/1).

Kegiatan lapak makan gratis ini jelas Joe, merupakan kerjasama PT. Kurir Pribadi Palembang (KPP) & Online Shop dengan Relawan Muda Peduli Nusantara (RMPN) untuk membuka Lapak makan gratis Relawan di sekretariat Relawan yang berada di Jalan Supersemar Kelurahan Pipareja Kecamatan Kemuning Kota Palembang

“Lapak Makan Gratis Relawan ini telah sering dilaksanakan setiap hari Jum’at dimulai Pukul 13.00 Setelah selesai Sholat Jum’at dan tutup sampai dengan habisnya seluruh makanan,”terangnya.

Mengusung konsep seperti layaknya di rumah lauknya menu rumahan sehari – hari seperti ikan, sayur mayur, soto, tahu tempe dan yang lainnya, di sajikan secara preasman.

Dirinya juga merasa senang karena
banyak dari kalangan masyarakat yang singgah di lapak makan gratis tersebut.

“Warga sekitar, Pemulung, Tukang Ojek, dan masyarakat yang membutuhkan,” papar joe.

Dikesempatan yang sama, owner KPP Meiza didamping Manajer SDM Bapak Ahmad Denny sangat bangga dengan inisiatif dari RMPN. Dan perusahaanya sangat mensuport kegiatan berbagi dengan sesama seperti ini.

“Konsep prasmanan seperti ini kami sangat suka, jadi masyarakat bisa memilih dan mengambil sendiri apa yang disuka,”ucapnya.

Dirinya juga berkeinginan agar
lapak makan gratis ini untuk kedepan bisa dibuka setiap hari, tidak hanya hari Jum’at agar bisa membantu masyarakat.

“Kalau ada donatur lain kita juga tidak masalah untuk bergandengan tangan, biar melalui RMPN yang mengelolanya ,”jelasnya

Dirinya juga menghimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan karena saat ini, masih dalam situasi pandemi. (Rl)