Viral, Anggota PM Dipukul Oknum Polisi di Palembang

Sumsel Independen – Seorang oknum anggota polisi melakukan pemukulan terhadap anggota Polisi Militer yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang, Kecamatan Kemuning Palembang Selasa (13/9) pagi.

Aksi pemukulan itupun viral di sosial media lantaran saat kejadian terekam kamera CCTV yang terpasang dilokasi.

Dalam video yang beredar dengan durasi 1 menit 24 detik peristiwa bermula ketika seorang anggota berseragam Pomdam II/Swj yang belum diketahui identitasnya itu, baru saja membantu seorang siswa menyebrang jalan.

Setelah menyeberangkan siswa anggota tersebut hendak kembali melanjutkan tugasnya mengatur lalu lintas yang terlihat sedikit padat.

Namun saat akan menyebrang, tiba-tiba muncul pelaku menggunakan sepeda motornya dari arah simpang Polda ingin putar balik di depan TMP.

Tanpa alasan jelas, pelaku yang menggunakan baju olahraga kendaraannya berhenti didepan anggota Polisi Militer dan sempat terlibat cekcok singkat dengan korban dan secara tiba tiba pelaku langsung menghantam wajah korban hingga helm yang dikenakan anggota Polisi militer itu terpelanting.

Anggota itu sempat membalas tamparan pelaku. Peristiwa inipun mengundang perhatian warga yang melintas termasuk anggota polisi yang juga bertugas mengatur arus lalu lintas ikut melerai.

Oknum anggota polisi tersebut pun langsung diamankan setelah kejadian tersebut.

Setelah dibawa ke Polda Sumsel oknum anggota polisi itu berinisial MS yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Di Polda Sumsel terlihat anggota Polisi Militer yang menjadi korban pemukulan membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel dan ditindaklanjuti oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Terlihat pula sejumlah anggota TNI mendatangi Mapolda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi awak media mengaku baru sebatas menerima informasi tersebut.

“Tapi intinya seperti yang disampaikan Pak Kapolda apabila ada oknum anggota yang tersangkut kasus Hukum silahkan diproses sesuai Hukum yang berlaku” tegas Supriadi.

Terpisah Kapendam Kodam II Sriwijaya, Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto tak menampik adanya peristiwa dalam video yang beredar.

“Ya jadi kejadian itu betul. Saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Polda dan korban juga sudah berobat,” ujarnya.

Terkait kasus ini, Rohyat berujar, korban bersama komandan satuannya telah membuat laporan ke Polda Sumsel dan sedang ditindaklanjuti.

Kata dia, terhadap pelaku juga sudah dilakukan penahanan.

“Dipicunya karena kesalahpahaman saja,” ujarnya. (Ali/*)