Masalah Sepele, Seorang Mahasiswa Asal Lampung Dikeroyok Parkiran Mobil Bawah Jembatan Ampera Palembang

Sumsel Independen – Seorang Mahasiswa menjadi korban pengeroyokan. Motifnya Masalah sepele.

Korbannya yakni, Bagus Setiawan (20) warga Banding Agung, Talang Padang Tanggamus Lampung.

Baca Juga

Kuasa Hukum Pelapor Apresiasi Hakim Tolak Praperadilan Bos Apartemen Rajawali

4 minggu lalu

Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Perempuan Yang Tewas Dibunuh, Kapolda Berikan Pin Emas Kepada Personil

2 minggu lalu

Aksi pengeroyokan di Jalan Sultan Mahmud Badarudin tepatnya parkiran mobil bawah Jembatan Ampera samping Dermaga Point Palembang, Jum’at (3/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut Bagus Setiawan, kejadian bermula korban bersama rombongan ibu-ibu pengajian datang dari Lampung menuju parkiran sekitaran tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian, korban bersama rombongan ibu-ibu datang langsung ke TKP untuk berfoto-foto.

Baca Juga

Bisa Ada Keterlibatan Orang Lain Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Perempuan Dibunuh, Polisi Bongkar Handphone Tersangka

2 minggu lalu

Kapolrestabes Palembang Minta Masyarakat Tidak Menggelar Takbir Keliling, Apabila Masih Akan di Tilang dan Penyitaan Kendaraan

3 minggu lalu

Usai berfoto-foto korban langsung di datangi terlapor untuk meminta rokok.

“Saya langsung jawab tidak membawa rokok, tapi terlapor memaksa dan meminta uang untuk membelinya,” kata Bagus Setiawan, Sabtu (4/11/2023).

Bagus Setiawan mengatakan, bahwa terlapor langsung melemparkan rokok dan menendang bagian perut korban hingga terjatuh.

“Usai terjatuh saya langsung bangun dan tak lama teman-teman terlapor datang serta melakukan pengeroyokan dengan cara memukul dengan tangan kosong maupun menendangnya,” ujar Bagus Setiawan.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bibir robek, luka memar dan kehilangan uang senilai Rp723.000, handphone Oppo F5 warna biru serta melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.

Dia berharap dengan laporannya pelaku bisa tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Saya harap pelaku bisa ditangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkapnya.

Sementara, Laporan korban sudah diterima petugas SPKT Poltestabes Palembang.

Selanjutnya laporan, akan diserahkan ke Unit Satreskrim Polrestabes Palembang. (DW)