Banner Pemkot Palembang

Banner Abdullah Taufik

Banner Muba

Griya Literasi

Headline

Pendapatan Menurun, Pelaku UMKM Mengeluh di masa Pandemi Covid-19

Sumsel Independen – Seperti diketahui bersama bahwa dampak dari pandemi covid 19 membuat para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan pendapatan yang signifikan dari 30 Persen hingga 40 persen.

Pemilik warung bakso dan mie ayam Sida Sari, Musrita mengaku mengalami penurunan pendapatan hingga 40 persen di masa pandemi Covid-19, dibandingkan sebelum terjadinya pandemi covid-19.

“penurunan pendapatan terjadi karena banyaknya sekolah yang diliburkan dan adanya pemberlakuan Work From Home (WFH) bagi karyawan dan masyarakat umum yang diberlakukan Pemerintah guna memutus mata rantai pandemi covid-19” Ungkapnya.

Rita juga menjelaskan bahwa sebelum masa pandemi covid-19, omset warung baksonya sebesar Rp1.500.000,- hingga Rp 1.600.000,- dalam satu hari, tapi di masa pandemi ini omsetnya mengalami penurunan yang signifikan yakni sebesar Rp900.000,- hingga Rp1.000.000,- perhari.

“Karena adanya penurunan omset, maka saya terpaksa merumahkan karyawan yang membantu saya di warung bakso. Ironisnya saya harus kerjakan sendiri bersama anak saya dari buka warung, melayani pembeli, menyajikan bakso, mencuci sampai dengan menutup warung bakso karena kalau tidak begitu bagaimana saya harus bayar kontrakan warung, bayar listrik, PAM dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari”.jelasnya.

Baca Juga :   Buka Liga MCF U-20, Plt Bupati Muba Ingatkan Prokes COVID-19

Rita mengatakan semoga situasi dan kondisi seperti ini bisa cepat normal, sehingga pendapatan warung baksonya kembali meningkat seperti dahulu dan berharap kepada pemerintah agar lebih memperhatikan para pelaku UMKM ditengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini sehingga para pelaku UMKM dapat terus bertahan ditengah pandemi COVID-19.

“Semoga ada bantuan dari pemerintah agar warung bakso milik saya dapat terus bertahan di masa pandemi covid 19 ini dan saya bisa memanggil kembali karyawan saya untuk kembali bekerja dan membatu saya di warung. Saya juga prihatin dengan karyawan saya yang dirumahkan tersebut karena mereka juga punya keluarga yang harus dinafkahi di rumah” Harapnya. (Cak_In)

Hj. Anita Noeringhati, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Sumsel Independen

Redaksi Sumselindependen.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button