Griya Literasi

Tiga Pelaku Utama Pengeroyokan Terhadap Pelajar SMK Bina Jaya Palembang Diringkus Polisi

Senin, 17 Jul 2023 19:24 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan tiga pelaku utama pengeroyokan terhadap Muhammad Riski Setiawan(16) berhasil diringkus polisi, Minggu(16/7/2023).

“Dari pihak korban tidak banyak menuntut, dan 3 pelaku utama sudah kami periksa dan bersedia mengobati ataupun bertanggung jawab atas biaya pengobatannya,”ujarnya saat ditemui halaman Polrestabes Palembang, Senin(17/7/2023).
Ia mengungkapkan bila ada delapan pelaku pengeroyokan terhadap Riski, tiga diantaranya sudah berhasil ditangkap dan lima diantaranya masih buron. “Ketiganya merupakan pelajar dari SMA lain, sisanya lima lagi masih jadi buruan polisi,”katanya.

Sementara itu di sosial media Instagram Palembang Update memperlihatkan korban Muhammad Riski tengah terbaring di rumah (Jalan Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Palembang) menggunakan baju putih, celana hitam pendek berselimutkan kain coklat dirumah.

Dalam postingan tersebut, admin Palembang update juga menyebutkan bila korban sedang membutuhkan biaya berobat karena saat ini terkendala oleh dana. Warga Jalan Kemas Rindo Lorong Ngabehi Kecamatan Kertapati Palembang dihebohkan dengan pelajar SMK yang pingsan dengan luka berlumuran darah di wajahnya.

Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi, Jumat(14/7/2023)sore saat pelajar dari SMK Bina Jaya Palembang sedang pulang sekolah. Namun, ada gerombolan dari sekolah lain yang mengeroyok korban (Muhammad Riski Setiawan). Setelah melakukan perbuatannya gerombolan dari SMA lain tersebut kabur melarikan diri.

Bibi korban Nurhayati(59) saat ditemui di SPKT Polrestabes Palembang, mengatakan bila korban ditusuk oleh pelajar dari sekolah lain menggunakan benda tajam.

“Saat itu dia(korban Riski) sedang dibonceng temannya menaiki motor tiba-tiba mereka dari meminta uang dan korban turun dari motor,sambil menjawab tidak mempunyai uang seketika korban langsung ditusuk pelipis matanya menggunakan kunci motor,”ujar Nurhayati, Jumat(14/7/2023).

Kemudian warga sekitar menolong dan membawanya ke RSUD Bari Palembang. “Kondisinya saat ini sudah sadar dan dia mengalami luka di pelipis mata. Saat ditanya pun korban tak banyak mengingat,” jelasnya.

Ia menambahkan, bila korban tak mengenal pelaku dan sampai dengan saat ini pria kelas 2 SMK Bina Jaya tersebut masih terbaring di RSUD Palemabang. Hingga kini laporan yang dibuat oleh bibi korban tersebut telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor surat : LP/B/1402/VII/2023/SPKT/Polrestabes Palembang, dengan pasal kejahatan perlindungan anak UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. (hw)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode