Sumsel Independen — Polda Sumsel bersama seluruh stakeholder memastikan kesiapan dan keamanan masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, menyampaikan hal ini usai Rapat Koordinasi lintas sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2023 di gedung Presisi Mapolda Sumsel pada Kamis (14/12/2023).
Menurut Rachmad, berdasarkan prediksi Menteri Perhubungan RI, diperkirakan sekitar 120 juta orang akan melakukan mudik untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2024, dengan peningkatan sekitar 43 persen. Untuk mengatasi potensi peningkatan ini, Polda Sumsel bersama stakeholder menyatakan kesiapan dalam melayani dan mengamankan masyarakat.
Dalam pengamanan perayaan Nataru 2024, Polda Sumsel menerjunkan 3.097 personel gabungan dari berbagai stakeholder terkait. Beberapa isu fokus termasuk pengelolaan lalu lintas, terutama terkait perlintasan kereta api dan jalur rawan kecelakaan di Sumsel.
“Dijalur ini akan dilakukan rekayasa atau manajemen pengaturan lalu lintas kereta api antara pukul 21.00 hingga 06.00 pagi,” kata Rachmad. Ia menyarankan agar perjalanan dari Palembang ke arah barat atau sebaliknya dilakukan sebelum pukul 21.00.
Lebih lanjut, Rachmad menekankan peningkatan patroli dimalam hari, memberikan rambu dengan keberadaan mobil berlampu menyala, dan meningkatkan pengamanan di jalur rawan kecelakaan. Isu lainnya mencakup kestabilan dan ketersediaan sembako serta BBM.
“Kami akan meningkatkan pengamanan di SPBU agar tidak ada lagi yang melansir BBM subsidi untuk industri, baik perkebunan maupun pertambangan,” kata Rachmad.
Ia juga meminta Pertamina menyediakan mobile dispenser untuk mengurangi antrian di SPBU.
Terkait Covid-19, Rachmad menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala seperti batuk, pilek, dan demam. (pp)
<
Tidak ada komentar