Diduga Korsleting Listrik, Rumah Talang Kerangga Palembang Hangus Terbakar

Sumsel Independen – Diduga korsleting listrik, sebuah rumah di Jalan Talang Kerangga, Lorong Darma Bakti, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang hangus terbakar pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

Rumah hangus terbakar ini milik Suhendri (51) warg Jalan Talang Kerangga, Lorong Darma Bakti, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang.

Informasi yang dihimpun, berawal saksi Endik. Dimana saksi setelah melaksanakan sholat subuh mencium bau seperti barang yang terbakar.

Kemudian, saksi mengecek keluar rumah dan melihat rumah korban sudah terbakar persis pada belakang rumah.

“Saat kejadian saya sedang sholat subuh, lalu mencium bau terbakar. Kemudian saya langsung mengecek keluar rumah, ternyata rumah korban bagian belakang sudah ada api. Langsung saja saya kerumah korban untuk membangunkan korban dengan menggedor pintu rumah sambil berteriak,” kata Saksi Endik.

Hingga korban terbangun tidur dan keluar rumah. Sontak sambil berteriak meminta bantuan warga lainnya.

“Karena Panik melihat ada api, kami berteriak kebakaran meminta tolong kepada warga,” ujar Endik.

Kemudian ada yang menelpon petugas pemadam kebakaran (PBK), dengan dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Tidak lama kemudian 3 unit Mobil PBK datang ke lokasi kebakaran barulah sekira pukul 07.00 WIB api dapat dipadamkan.

Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya membenarkan adanya peristiwa kebakaran.

“Mendapatkan laporan adanya kebakaran kita langsung ke TKP, bersama piket Polsek dan reskrim Polrestabes Palembang, untuk melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi,” ungkap Iptu Agus Wijaya.

Menurut Iptu Agus Wijaya, bahwa api diduga karena Konsleting Listrik.

“Untuk kerugian hingga kini belum bisa ditafsir, dan tidak ada korban jiwa,” jelas Iptu Agus Wijaya.

Sementara itu, Kapolsek IB II Kompol Azizir Alim menambahkan, dari keterangan warga kebakaran tersebut diduga oleh adanya Korsleting Listrik

“Namun hingga kini kami masih dalam penyelidikan,” terang Kompol Azizir. (WO)