Griya Literasi

Aplikasi SIAPPBUN, Solusi Atasi Pelaku Usaha Perkebunan di Muba Lebih Tertib

Rabu, 3 Agu 2022 15:55 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Sebagai pemilik komoditas andalan yakni Kelapa Sawit dan Karet, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memaksimalkan untuk mempermudah pelaku usaha sektor perkebunan untuk melakukan pelaporan-pelaporan. Hal ini juga guna merealisasikan Permentan Nomor 5 Tahun 2018.

“Selama ini laporan pelaku usaha sektor perkebunan di Muba sering telat dan bisa dikatakan kurang taat. Nah, dengan adanya aplikasi SIAPPBUN (Sistem Aplikasi Pelaporan Pelaku Usaha Perkebunan) bisa memaksa pelaku usaha perkebunan di Muba untuk disiplin,” tegas Pj Bupati Drs Apriyadi MSi saat Coffee Morning dengan Pelaku Usaha Perkebunan sekaligus Launching Sistem Aplikasi Pelaporan Pelaku Usaha Perkebunan (SIAPPBUN) oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (3/8/2022).

Apriyadi menegaskan, aplikasi SIAPPBUN inisiasi digital yang sangat tepat untuk mengatasi kendala pelaporan-pelaporan pelaku usaha selama ini yang sering dihadapi dan lewat aplikasi ini lebih transparan dan akuntabel.

“Apalagi soal pelaporan ini kan sudah diatur dalam Permentan Nomor 5 Tahun 2018, mari kita taati bersama, kita juga akan menyiapkan sanksi tegas kalau tetap tidak disiplin lewat aplikasi ini,” ucapnya.

Lanjutnya, dengan aplikasi SIAPPBUN semuanya bisa dilaporkan dengan cepat dan memangkas waktu tanpa harus melapor dengan datang langsung ke Kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Muba.

“Hemat waktu, tak perlu lagi datang jauh-jauh ke Kantor Disbun Muba,” tuturnya.

Direktur Perbenihan Perkebunan Ditjen Perkebunan, Dr Ir Saleh Mokhtar MP mengaku aplikasi SIAPPBUN suatu terobosan digitalisasi yang sangat positif. “Aplikasi ini sangat baik, perusahaan bisa lebih disiplin dalam pelaporan pelaporan usaha perkebunannya,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Muba melalui Dinas Perkebunan sangat gerak cepat dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi selama ini. “Aplikasi SIAPPBUN ini solusi permasalahan yang sering terjadi di sektor pelaku usaha perkebunan,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir SSTP MM mengatakan saat ini terdata ada sebanyak 54 izin usaha perkebunan skala besar. “Beberapa diantaranya selama ini tidak melapor. Nah, lewat aplikasi ini tidak ada alasan lagi untuk tidak melapor,” ucapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya aplikasi SIAPPBUN tidak akan lagi memberikan toleransi kalau terlambat untuk melapor. “Kalau sudah waktunya close, tentu otomatis di close. Dan ini harus menjadi komitmen kita bersama,” tegasnya.

Selain itu, Lanjut Kadisbun, dari hasil pelaporan yang di upload akan dilakukan monitoring bersama Forkopimda Muba. “Kalau sudah lapor, kita jemput bola bersama Forkopimda melakukan monev untuk memastikan kebenaran laporan yang telah masuk ke aplikasi SIAPPBUN,” bebernya. (Al/*)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode