0
selebgram dan traveler terkenal, Indah Rizky Ariani Mujyaer, yang mengungkapkan dampak negatifnya.(Foto Instagram@indahrizkyariani_mujyaer/infopublik.id)
Sumsel Independen — Menteri Perhubungan Republik Indonesia baru-baru ini menetapkan keputusan yang mengubah status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menjadi Bandara Domestik. Keputusan ini menuai kritik, terutama dari kalangan selebgram dan traveler, Indah Rizky Ariani Mujyaer.
Indah, yang dikenal aktif sebagai traveler dan sering melakukan perjalanan ke luar negeri, menyatakan keprihatinannya terhadap keputusan tersebut. Namun demikian, dia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menyalahkan pihak manapun, termasuk pemerintah Indonesia yang dipercayanya telah melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan ini.
“Dampak keputusan ini sangat disayangkan, terutama bagi saya secara pribadi, dan juga secara material serta perekonomian. Biasanya, dari Palembang kita bisa langsung terbang ke Kuala Lumpur atau Singapura. Sekarang, kita harus transit dulu di Jakarta, yang tentu saja meningkatkan biaya perjalanan,” ungkapnya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.
Indah menjelaskan bahwa sebelum pandemi COVID-19, maskapai penerbangan memiliki rute yang aktif ke berbagai negara. Banyak orang melakukan perjalanan ke luar negeri, bahkan hingga empat kali dalam seminggu atau hampir setiap hari menuju Malaysia.
“penerbangan internasional tidak hanya untuk berlibur atau traveling, tetapi juga untuk kepentingan lain seperti bekerja atau kuliah di luar negeri, serta berbagai alasan pribadi lainnya,” tambahnya.
Indah berharap pemerintah daerah bersama pemerintah pusat dapat bekerja sama untuk meningkatkan status Palembang kembali. Langkah yang diusulkan termasuk memperbanyak event internasional, meningkatkan kunjungan Pariwisata, dan melakukan pemeliharaan di berbagai tempat wisata yang ada di Palembang dan Sumatera Selatan secara keseluruhan.(umi)
Laporan: Sri Jumiarti
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar